Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung ke Indonesia, Cinta Laura Dukung Jokowi

Kompas.com - 23/06/2014, 13:04 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada masa liburannya kali ini, setelah baru-baru ini lulus cum laude dari Columbia University, New York, AS, artis peran sekaligus vokalis Cinta Laura Kiehl (20) datang ke acara Debat Kandidat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014) malam. Ia mengaku hadir untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presiden (cawapres) Muhammad Jusuf Kalla atau JK.

"Jadi, Cinta baru datang dari 14 Juni (2014) untuk promo film baru, The Philosophers. Selama di Indonesia, Cinta dijelasin Mama tentang masalah politik sekarang ini bahwa ada Pemilihan Presiden," kata Cinta dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Senin (23/6/2014).

"Kata Mama, 'Menurut Cinta mana yang lebih baik? Yang satu seperti ini, yang satunya seperti ini'. Tanpa ada paksaan, I support Jokowi," lanjut Cinta, yang memilih psikologi dan sastra Jerman ketika berkuliah di Columbia University.

Cinta mengaku pula dengan sukarela memberi dukungan kepada Jokowi.

"Ada gosip artis dibayar, tapi Pak Jokowi kan orang jujur, enggak punya uang buat bayar. Cinta sukarela dukung Jokowi," tekan Cinta.

Perempuan kelahiran Quakenbruck, Jerman, 17 Agustus 1993, ini memilih Jokowi karena setuju dengan program revolusi mental yang diusung oleh Jokowi.

"Cinta setuju dengan revolusi mental. Alasannya, kalau Indonesia mau maju seperti Jepang, Korea, sejak kecil harus sudah punya budaya kerja keras, disiplin, dan budaya malu," tutur pemilik darah Jerman-Indonesia ini.

"Di luar negeri itu, kalau digosipin, dia sudah mundur dari jabatannya karena mereka punya budaya malu. Ini harus diubah. Kita harus punya budaya malu, jangan sampai masih memimpin kalau sudah di dalam penjara KPK. Di Jepang orang lebih suka harakiri daripada dia malu," lanjut Cinta.

Cinta berharap revolusi mental bisa mengubah pola pikir anak muda di Indonesia.

"Jadi, mental anak muda harus diubah. Jangan sampai ujian saja masih nyontek, terus kita suka meminta, yang bikin seperti peminta-minta daripada jadi pekerja keras," tekan Cinta lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com