Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar "SUCI 1": Robin Williams, Rujukan Para Komika

Kompas.com - 12/08/2014, 17:58 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Runner-up Stand Up Comedy Indonesia musim pertama, 2011, Insan Nur Akbar (37), mengaku kehilangan atas kematian artis peran, pengisi suara, sekaligus stand up comedian dunia Robin Williams (63), yang didapati meninggal dunia di kediamannya di bagian utara California, AS, pada 11 Agustus 2014 waktu setempat.

Menurut Akbar, aksi panggung Williams ketika open mic menjadi rujukan para komika di Tanah Air.

"Kita kehilangan komedian besar ya. Memang, waktu awal stand up, saya selalu menjadikan dia rujukan. Entah itu nonton di YouTube atau beli videonya ya. Kalau di dunia stand up, ya dia rujukannya, diktatnya lah istilahnya," kata Akbar dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Masih lekat dalam ingatan Akbar aksi open mic yang disuguhkan oleh Williams.

"Dia itu agak-agak jorok ya materinya (lawakannya), tapi tetap bisa dengan cerdas membawakannya," ujar Akbar.

Selain itu, Akbar juga tak pernah bosan menonton film-film yang dibintangi oleh Williams.

"Itu yang Mrs Doubtfire lucu banget, dia bisa memerankan karakter laki-laki dan karakter perempuan dalam film yang sama," kenang Akbar.

"Sama Jumanji. Itu juga film yang bagus ya," lanjut Akbar.

Akbar juga mengikuti kabar kematian Williams, yang diketahui menderita bipolar, penyakit gangguan jiwa yang membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati (mood) dalam periode waktu tertentu. Suatu waktu, penderita bipolar akan mengalami periode mania atau sangat berenergi, fokus, dan merasa sangat produktif. Lain waktu, ia akan mengalami periode depresi berat. Diduga, pada periode depresi berat itu Williams memilih bunuh diri.

Di luar persoalan bipolar, menurut Akbar, para komika, yang terlihat ceria di panggung, bisa juga murung di belakang panggung karena masalah pribadi.

"Kalau masalah pribadi, setiap orang pasti punya. Kalau saya sering mengalami rasanya tertekan, takut enggak lucu lagi, pusing mikirin materi apa lagi. Itu kalau saya ya, enggak tahu yang lain," ujar Akbar.

"Kalau Robin Williams ini kan dia mengalami bipolar yang membuat dia kadang sedih, depresi, merasa tidak berguna," lanjutnya.

Bagi Akbar, tekanan yang dialami oleh dirinya sebagai komika biasanya menjadikannya terlalu serius dalam menyikapi hal-hal tertentu.

"Kalau saya anu, biasanya kalau nonton film komedi atau stand up itu malah serius, sudah tidak menikmati seperti orang-orang lain yang mungkin ketawa ya. Saya lihat, 'Wah gila ini, dia bisa aja dapat materi lucu kayak gini.' Itu saya lho ya, enggak tahu yang lain," tutur Akbar.

Namun, Akbar tak mau terperangkap dalam situasi itu.

"Kalau saya yang penting dibawa enjoy aja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com