Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesia Maharddhika": Lintas Genre, Lintas Generasi

Kompas.com - 22/08/2014, 19:02 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Hampir 40 tahun lalu, lagu "Indonesia Maharddhika", yang dicipta oleh Guruh Soekarnoputra dan Roni Harahap, telah dipopulerkan lewat album kaset dan piringan hitam Guruh Gipsy (1976), yang disajikan oleh grup Gipsy. Kini lagu tersebut digarap ulang dan menjadi inspirasi pembuatan album berjudul Indonesia Maharddhika, yang disajikan oleh sejumlah artis musik lintas generasi dan genre.

Mohamad Kadri, vokalis grup KadriJimmo sekaligus salah satu penggagas pembuatan album Indonesia Maharddhika, mengatakan bahwa album yang diluncurkan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014) malam itu merupakan album yang memuat 10 lagu dengan musik dari jazz, rock, simfonik progresif hingga metal progresif. Judul Indonesia Maharddhika menjadi pengikat band-band yang ambil bagian, yaitu Cockpit, The Miracle, KadriJimmo, Discus, Van Java, Imanissimo, Vantasma, Atmosfera, dan In Memoriam.

"Indonesia Maharddhika merupakan founding father-nya musik progresif (di Indonesia). Dari namanya saja sudah kojo (jago) banget," ujar Kadri.

Album itu juga melibatkan sejumlah artis musik solo lintas generasi, yaitu Andy "/rif" (vokalis), Once Mekel (vokalis), Marcell (vokalis), Iwan Hasan (gitaris), Keenan Nasution (pemain drum, yang juga merupakan personel band Gipsy), Indra Lesmana (pemain keyboard), dan Rick Wakeman (pemain keyboard legendaris dari Inggris).

"Ini adalah album kolaborasi band progresif yang pertama kali. Untuk bisa menarik, enggak hanya nampilin 10 band saja, tapi gue bubuhi bintang. Ada Andy '/rif', kemudian Once," terang Kadri.

Lagu "Indonesia Maharddhika" digarap ulang dan disajikan oleh Iwan Hasan, Keenan Nasution, Indra Lesmana, Marcell, dan Rick Wakeman, tanpa menghilangkan jejak musik aslinya.

"Sekali pun banyak komposisi baru yang saya bikin, dari tadinya bener-bener enggak ada jadi ada, alias bukan re-arrangement, saya memertahankan rasa hormat terhadap aslinya, sehingga cara saya memasukkan komposisi-komposisi itu saya buat sedemikian rupa sehingga masih kelihatan saya respek kepada Guruh dan Roni (yang juga merupakan personel band Gipsy)," jelas Iwan.

Lagu-lagu dalam album Indonesia Maharddhika:
"Haruskah Aku Berlari" (Cockpit), "Free Your Mind" (The Miracle), "Srikandi" (The KadriJimmo feat Once, Addie MS City of Prague Philharmonic Orchestra), "The Machine" (Discus), "Prophecy of Jayabaya" (Van Java), "Simponi Indonesia - Rock Opera Adegan I Krisis Budaya" (Imanissimo feat Andy /rif dan Kadri), "Jakarta-Jet Black City" (Vantasma), "Ragu/Sibincar Layo" (Atmosfera), "The Ghost of Ancient Patriots" (In Memoriam), dan "Indonesia Maharddhika" (Iwan Hasan feat Rick Wakeman, Keenan Nasution, Marcell, dan Indra Lesmana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau