Artis-artis Musik Indie Populer dari YouTube Manggung Bareng

JAKARTA, KOMPAS.com -- The Color’s Independent Artist Festival 2014--ajang unjuk kebolehan para pemusik indie yang menjadi populer di kalangan muda melalui situs berbagi video YouTube--telah dilangsungkan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (28/9/2014) malam. Festival itu berujung meriah, meski pada awalnya tak bergereget.

WakTuBand membuka The Color's Independent Artist Festival 2014 dengan lagu "Sobat", yang sudah dipopulerkan oleh band PADI pada akhir era 1990-an. Pemilihan lagu itu rupanya tak tepat, meski musiknya diaransemen ke musik kaum muda sekarang. Asal tahu saja, kebanyakan dari kira-kira 1.000 penonton festival tersebut, yang berusia remaja, tidak hafal lirik lagu itu. Akibatnya, mereka tak menyambut ajakan vokalis grup tersebut, Fadly, untuk menyanyi bersama.

Berusaha membuat para penonton panas, Fadly memanggil putra artis peran dan model Tamara Blezynsky, Teuku Rassya, yang sudah remaja, bergabung ke panggung.

"Kami tidak sendiri malam ini, saya akan panggilkan seseorang yang ganteng, ini dia Rassya," seru Fadly.

"Malam ini kita nyanyi lagu apa Rassya?" tanya Fadly.

"Lagu 'Stay with Me'. Yang tahu lagunya, nyanyi bareng ya," jawab Rassya.

Namun, sesudah duet tersebut, ketika Rassya "meminjam" WakTuBand dari Fadly untuk mengiringinya menyanyi sendiri, suasana kembali "redup". Vokal Rassya tenggelam di tengah petikan gitar dan tabuhan drum yang mengiringinya membawakan lagu "Kamu" dari awal hingga akhir.

Sesudah penampilan Rassya, sederet artis musik indie lain, dari luar dan dalam negeri, manggung bergiliran. Mereka adalah Joseph Vincent, duo Sam Tsui dan Kurt Hugo Schneider, Ryan Higa, dan David Choi, solois yang pernah bekerja sama dengan penyanyi Tanah Air Maudy Ayunda.

Pertama, para penonton dientak oleh duo Sam Tsui (vokal) dan Kurt Hugo Schneider (keyboard) dengan lagu "Make it Up".

"Hai, bagaimana kabar Anda? Halo Jakarta, nama saya Sam Tsui dan saya hampir lupa, siapa yang bisa membantu saya menyebut namanya?" seru Sam menyapa para penonton seusai lagu tersebut.

"Halo Jakarta senang bisa kembali ke sini setelah beberapa bulan lalu kami tampil di sini (Jakarta)," timpal Kurt.

"Bagaimana kalau kita nyanyikan beberapa lagu cover (cover version)?" imbuh Sam sebelum Kurt memainkan musik hasil mash up lagu "Get Lucky" (Daft Punk feat Pharrel Williams) dengan "Treasure" (Bruno Mars), yang membuat para penonton bernyanyi bersama sambil bergoyang.

Belum puas membuat histeris para penggemarnya, Sam berinteraksi kembali.

"Anda tahu, Anda sangat suka piano," kata Sam sambil membentuk simbol hati dengan jari-jari kedua tangannya.

"Yang berikut ini dari album saya, saya menyebutnya 'Shadow'," lanjutnya sambil memainkan keyboard milik Kurt.

Setelah "Shadow" meluncur, Sam dan Kurt menyajikan lagu hasil mash up mereka.

"Hei Kurt, apa yang Anda lakukan?" tanya Sam.

"Ini kacamata musim panas saya untuk lagu 'Summer'," jawab Kurt.

"Jadi, Anda ingin menyanyikan lagu Summer?" imbuh Sam mengenalkan lagu "Summer Pop Medley" yang merupakan mash up lagu-lagu hit dari Carl Rae Japsen, hingga One Direction. Masih belum puas membuat para perempuan menjerit histeris, Sam dan Kurt semakin terpancing untuk memicu histeria lagi di sesi bagi-bagi album CD rekaman mereka yang dibubuhi tanda tangan.

"Kami kasih bukti bahwa kami benar-benar menandatanganinya," kata Sam sambil menandatangani CD tersebut.

"Ini akan 'buruk' sekali (karena Anda akan berebut CD). Oke tolong baik-baik ya," ujar Kurt sebelum ia dan Sam melempar dua album CD ke arah para penonton.

"Berikutnya sebuah lagu mash up lagi, dari judul yang sama, 'Let It Go' (Demi Lovato), dan 'Let It Go' (Idina Menzel) yang satunya," ujar Sam.

Sebelum berpamitan, Sam dan Kurt mengungkapkan rasa bahagia mereka karena disambut hangat.

"Senang sekali di sini, jangan lupa kunjungi video kami dan beri komentar. Sebelum kami pergi, kenalkan yang di belakang ini (drummer), namanya Joe," ujar Sam.

Sesudah aksi duo tersebut, panggung The Color’s Independent Artist Festival 2014 dibikin kalem oleh artis musik lain yang populer di YouTube, Joseph Vincent. Pria berkebangsaan AS itu menyuguhkan musik yang lebih manis dengan petikan gitar akustiknya untuk lagu-lagu "Bumble Bee" dan "Beauty and The Beast".

Seakan merayu para penonton agar betah menyaksikan aksi panggungnya, Vincent menggelindingkan "If You Stay".

"Anda siap untuk penampilan David Choi, Ryan Higa? Baiklah. Berikutnya sebuah lagu yang sudah di-posting di YouTube. 'If You Stay'," kata Vincent sebelum menyambung penampilannya dengan "Stand by Me", sebuah lagu legendaris milik vokalis sekaligus pencipta lagu kenamaan asal AS, Ben E King.

Setelah lagu yang kalem itu, Vincent menyejukkan suasana dengan senuah lagu tentang cinta monyet.

"Saya percaya cinta monyet itu cinta yang sesungguhnya. Rasanya begitu meletup-letup. Ini dia 'My Queen'," ucapnya.

YouTube Channel, website video sharing yang diperkenalkan sejak sembilan tahun silam, berhasil memeriahkan ranah media sosial. Lewat video berbagi itu, YouTube berhasil melambungkan nama-nama asing menjadi populer bahkan menjadi sosok-sosok yang fenomenal. Salah satunya, Justin Bieber dari Kanada, yang kini telah mendunia.

Seiring perjalanannya, YouTube pun telah menjadi inspirasi bagi para netizen di penjuru dunia-- From nothing to be something. Selain para penampil tersebut, The Color’s Independent Artist Festival 2014 menyimpan Ryan Higa dan David Choi, yang tampil bergantian di panggung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.