Baginya, hal tersebut menggembirakan karena dia berkesempatan menjangkau penggemar dari negara lain untuk mengapresiasi karyanya. Satu hal yang menjadi catatan, yakni hingga kini mantan vokalis grup musik Cokelat ini belum memiliki lagu berbahasa Inggris.
"Saya sebetulnya sudah punya, lagunya sudah jadi, tapi kurang pede," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Dua alasan saja yang dilontarkan, belum yakin dengan tata bahasa dari lirik serta pelafalan sewaktu bernyanyi. Meski hal tersebut sebetulnya tidak menjadi patokan resmi, Kikan meyakini tata bahasa dan pelafalan sangat penting jika ingin lagunya melanglang buana ke tangga lagu luar negeri.
Dia pun bercerita mengenai tren membuat lagu berbahasa Inggris yang sudah dimulai dalam beberapa tahun terakhir. Kikan mengungkapkan, sudah banyak musisi yang membuat karya berupa lagu berbahasa Inggris, tetapi tidak banyak populer karena secara sengaja tidak dijadikan lagu andalan. Masalah muncul begitu lagu tersebut diputar di radio, muncul kegamangan untuk diputar di kategori lagu asing atau dalam negeri.
Namun, Kikan tetap optimistis bahwa suatu hari kendala tersebut bisa teratasi. Dia juga mendapati para pendengar yang kini berpikiran lebih terbuka dan bisa menerima penyanyi dari dalam negeri yang menyanyikan lagu berbahasa asing.
Jadi, kapan mengeluarkan lagu berbahasa Inggris? Kikan menjanjikan dalam waktu lima bulan mendatang setelah merampungkan single kedua. Bersedia menunggu? (Didit Putra Erlangga Rahardjo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.