Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukman Sardi dan Film Pertama Sebagai Sutradara

Kompas.com - 22/12/2014, 21:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Akhirnya, aktor Lukman Sardi bisa mewujudkan impiannya menjadi sutradara film panjang. Akhir tahun ini, ia berhasil menyelesaikan produksi Di Balik 98, film karya pertamanya sebagai sutradara.

"Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan pihak tertentu," kata Lukman tentang film berlatar tragedi 1998 ini.

Dengan latar belakang suasana politik yang memanas sebelum kejatuhan Soeharto, Lukman menggarap drama kehidupan keluarga yang dibalut kisah percintaan.

"Saya mengambil angle humanisme. Pada masa itu saya melihat banyak harapan orang terutama keluarga pada berantakan," kata Lukman saat bertemu media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Lukman menambahkan banyak bumbu percintaan karena hal itu menambah sisi komersial filmnya. Ia mengambil sudut pandang karakter utama sebagai penggerak cerita film ini, yaitu Chelsea Islan dan Boy Williams sebagai mahasiswa, dan Donny Alamsyah dan Fauzi Baadila dari sisi militer.

Ada juga kisah tentang petugas rumah tangga istana yang diperankan Verdi Solaiman dan Alya Rohali. Sementara Teuku Wisnu Rifkana mewakili kisah rakyat kecil.

Lukman sebelumnya pernah memproduksi film pendek. Ia bersyukur akhirnya bisa mendapatkan investor untuk membiayai film panjangnya meski banyak sekali tantangan yang harus dihadapi.

"Menciptakan sesuatu mulai dari nol sampai jadi, itu tantangannya. Dan untuk film panjang, pembuatan filmnya sangat panjang sehingga membutuhkan kesabaran dan stamina," tutur Lukman.

Syuting telah dimulai sejak Desember 2013. Berarti penggarapan film ini telah memakan waktu satu tahun. Lokasi-lokasi yang dipilih Lukman untuk pengambilan gambar sulit direalisasikan karena tersendat-sendat masalah perizinan. Mereka syuting dari Jakarta hingga ke Istana Bogor.

Saat syuting di gedung MPR, Lukman sampai harus menutup jalan di kawasan Semanggi selama satu hari penuh untuk menceritakan adegan penembakan di Trisakti. Lukman juga menyewa panser dan tank sehingga harus mengurus perizinan dari pihak TNI. Menurut rencana, film ini akan tayang 15 Januari 2015. (Lusiana Indriasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com