"Ini film kelima saya, judulnya 3, dengan tagline Alif-Lam-Mim. Film ini berangkat dari kecintaan saya terhadap film Indonesia. Kami mengangkat salah satu budaya kita, seni beladiri pencak silat yang dikemas modern. Semoga isi kandungannya bisa diresapi," tutur Anggy dalam acara syukuran produksi film 3 (Alif, Lam, Mim) di di MVP Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015).
Anggy, yang juga menyutradarai film aksi komedi Comic 8: Casino Kings, memercayakan Cecep untuk menjadikan pencak silat ruh koreografi film yang dibintangi oleh Prisia Nasution, Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Piet Pagau, Donny Alamsyah, Tanta Ginting, Tika Bravani, Verdi Solaiman, dan Teuku Rifnu, itu.
"Kami mencoba menerapkan semurni mungkin aliran pencak silat di Jawa Barat dan Sumatera Barat, meski kami coba semua aliran di Indonesia. Kalau aliran di Jawa Barat itu ada Cimande, Cikalong Sabandar. Tapi, di Jawa Barat sebenarnya Sabandar itu aslinya dari Sumatera," jelas Cecep, yang dikenal sebagai pemeran The Assassin dalam film The Raid 2: Berandal.
Anggy mengatakan, filmnya kali ini juga menonjolkan pencak silat pada khitahnya sebagai ilmu bela diri yang digunakan untuk menolong sesama.
"Pengin menonjolkan pertolongan dan silat," tekannya.
Selain menampilkan keindahan gerak pencak silat, filmyang shooting-nya akan dimulai awal Februari 2015 itu juga mengenalkan ilmu baju besi yang membuat seseorang kebal terhadap serangan senjata tumpul.
"Film ini ada ilmu baju besi. Itu kemampuan manusia untuk menghadapi serangan benda tumpul, malah sampai peluru karet," terang Anggy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.