Penyanyi berusia 25 tahun itu, dengan albumnya 1989, yang telah merajai tangga-tangga lagu pada tiga bulan terakhir, telah memiliki barisan penggemar muda di media sosial dan merupakan akun Twitter terpopuler keempat dengan 51,4 juta follower.
"Twitter saya diretas tapi jangan khawatir, Twitter sedang menghapus kicauan peretas dan mengunci akun saya sampai mereka tahu apa yang terjadi dan memberikan saya kata kunci baru," demikian pernyataan di halaman Tumblr pribadi Swift.
Selebriti sering menjadi target peretas yang mengunggah informasi pribadi dan memalukan di Internet dalam kasus-kasus sebelumnya.
Pemenang Grammy Awards itu telah kembali menulis di Twitter dua jam setelah akunnya diretas. Para pengguna media sosial tersebut pun diminta untuk mengikuti dua akun yang masuk dalam daftar diblok oleh Twitter.
Peretasan pada akun-akun Swift terjadi ketika Facebook, media sosial terbesar di dunia, mengalami pemadaman secara luas pada Selasa (28/1/2015). Sebuah kelompok peretas mengaku bertanggung jawab, namun Facebook mengatakan pemadaman itu merupakan kesalahan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.