"Kami dari penyelenggara memohon maaf atas insiden semalam yang membuat banyak penonton kecewa saat penampilan Sheila on 7," tulis @the90sfestival, Minggu (15/2/2015) malam.
Menurut akun @the90sfestival, acara berlangsung hingga melewati batas izin keramaian pukul 23.00 WIB karena adanya kendala teknis. "Sehingga untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan, polisi memutuskan membubarkan acara," jelas @the90sfestival.
"Kami dari penyelenggara meminta maaf sebesar-nya kepada pengunjung The 90's festival akan insiden yang membuat ketidaknyamanan semalam," lanjutnya.
Ramai diberitakan sebelumnya, aksi panggung grup band dari Yogyakarta itu tiba-tiba dihentikan polisi secara paksa ketika meramaikan pertunjukan The 90's Festival yang digelar di Eldorado, Bandung, Sabtu akhir pekan lalu. Pasalnya, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Bandung, aktivitas hiburan sudah harus berakhir sebelum pukul 00.00 WIB untuk mengurangi aksi kejahatan.
Sayangnya, SO7 yang terdiri dari Duta (vokal), Adam (bas), Erros (gitar), dan Brian (drum) baru menggebrak pada pukul 23.00 WIB, kendati mereka dijadwalkan naik panggung sejak pukul 21.50 WIB. Akhirnya, setelah kira-kira 30 menit tampil, pihak kepolisian meminta SO7 untuk mengakhiri penampilan mereka.
Duta sempat memohon agar polisi memberi mereka kesempatan untuk menutup konser dengan rapi. "Boleh enggak nih Pak kita nyanyiin satu lagu lagi?", tanya Duta ke polisi yang berdiri di samping panggung.
Rupanya polisi enggan mengabulkan permohonan Duta dan langsung menyuruh semua personel turun panggung. "Jangan teriak teriak kalau enggak tahu apa-apa. Kita sebagai warga Bandung yang baik harus menaati peraturan," tegas sang polisi.
Para penonton, khususnya fans SO7 yang kecewa langsung menyoraki para polisi yang tengah bertugas. Namun, mereka harus tetap menerima keadaan tersebut.
"Saya pikir ini tadinya drama, enggak taunya beneran. Saya pribadi sih kecewa karena berarti ada kesalaham pada miss komunikasi pada panitia," keluh Inta, salah satu pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.