Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Lestari: "Wangi", Harapan untuk Negara Amburadul

Kompas.com - 20/02/2015, 11:02 WIB
|
EditorAti Kamil
JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup Trio Lestari, yang terdiri dari vokalis-vokalis Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro, akhirnya merilis album perdana mereka, Wangi, yang sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Wangi mereka tujukan untuk menebar harapan di tengah kondisi negara ini, yang mereka sebut amburadul.

"Negara lagi amburadul, sedangkan 'wangi' itu bisa diartikan harapan. Jadi, ini sebuah harapan yang ingin kami tebar," kata Tompi dalam jumpa pers peluncuran album tersebut di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).

Glenn mengatakan, dari 11 lagu yang menjadi materi album Wangi, "La La Song" dan "Indonesiaku" memiliki lirik yang bernapas kritik untuk negara ini. Meski begitu, Tompi tak ingin Trio Lestari menjadi grup yang identik dengan lagu-lagu kritik.

"Hal itu (bersikap kritis terhadap Pemerintah) sudah kami kerjakan saat pertama kali Trio Lestari muncul. Artinya, kami bukan jadi tukang kritik sih, tapi lebih peka sama lingkungan," tekan Tompi.

"Misalnya, kami enggak pernah memaksakan pemikiran kami. Seperti beberapa waktu lalu, kami stand for Pak Jokowi (Joko Widodo selagi Pemilu presiden 2014). Tapi, bukan berarti mendoktrin orang untuk ikutin kami," sambungnya.

"Mungkin sekarang ada orang yang enggak peduli KPK (Komisi pemberantasan Korupsi) bubar, enggak peduli bakal ditangkapin atau enggak. Tapi, kami berusaha ngingetin, ada lho masa ini," lanjutnya.

Menurut Glenn, ide untuk merilis album Wangi sudah dipikirkan masak-masak melalui proses panjang.

"Ya, akhirnya, puji Tuhan, alhamdulillah. Album Trio Lestari akhirnya bisa rilis, kami senang banget. Ini sudah dipikirkan lama, sudah dua tahun. Ini merupakan proses panjang, untuk mencari jalan keluar yang menghasilkan solusi," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+