Dengan suara kecil melengking, Perri yang mengenakan kemeja putih lengan panjang longgar dan celana pendek hitam menyapa penggemarnya dengan senyum lebar, "How are you doing Jakarta? Apa Kabar?"
Sapaan itu disambut riuh penonton yang sudah antre panjang untuk masuk arena satu jam sebelum pertunjukan. Saat membuka penampilan dengan lagu "Shot me in the Heart" dari album keduanya Head or Heart, kelincahan Perri membuat penggemarnya mengangkat gawai untuk memotret atau merekam.
Untuk beberapa lagu yang dibawakannya, Perri memberi penjelasan sebagai kesempatan untuk bercakap-cakap dengan penggemarnya sekaligus mengambil jeda sembari minum dan menghela napas. Untuk lagu "Burning Gold" yang dinyanyikan setelah "Run" dan "Distance", Perri bercerita tentang mimpi yang harus gigih diwujudkan.
Di tengah lautan manusia di hadapannya, Perri kemudian duduk di panggung. Kejutan dihadirkan saat lagu "A Sky Full of Stars" milik Coldplay dinyanyikan. Beberapa detik intro dimainkan, penonton langsung riuh dan menyambut ajakan Perri untuk bernyanyi bersama.
Seperti diduga, puncak keriuhan penampilan penyanyi asal Philadephia Amerika Serikat, ini hadir saat "A Thousand Years" dan "Human" dibawakan. Penonton, yang sebagian besar berdiri berimpitan karena penuhnya arena, bernyanyi.
Penggemar di Jakarta dipuji Perri sebagai bagian dari mimpinya yang mewujud. Atas sambutan yang luar biasa, Perri berterima kasih. Berikutnya, Perri akan tampil di Seoul, Korea Selatan, 10 Maret. Dua minggu sebelumnya, Perri tampil di Singapura, Taiwan, Kuala Lumpur, dan Manila. Gigih! (INU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.