Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Mantovani: Ada Pesan Moral dalam Kisah Wewe Gombel

Kompas.com - 14/04/2015, 16:34 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara film Rizal Mantovani (47) mengaku tak sembarang memilih sosok hantu wewe gombel untuk film horor barunya, Wewe. Menurut Rizal, wewe gombel bukan hanya menakutkan, melainkan ada pesan moral di balik cerita tentangnya.

"Saya baru keinget kalau ada mitologi Indonesia yaitu wewe gombel. Dia, dikisahkan, nenek-nenek yang mengambil anak-anak yang tidak diperhatikan orangtua. Jadi, itu, message-nya," kata Rizal dalam wawancara sesudah pemutaran film Wewe khusus untuk para wartawan, Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015).

Melalui film itu, Rizal ingin memberi semacam peringatan kepada para orangtua bahwa konflik mereka bisa berdampak besar bagi anak-anak mereka. Ketika wewe gombel menculik Aruna (6) dalam film tersebut, Rizal mengasumsikan bahwa anak-anak yang tidak diberi perhatian bisa saja "hilang" secara mental.

"Simboliknya, kalau anak broken home-nya parah, dia akan susah mentalnya kembali lagi," terangnya.

Menurut sutradara film-film horor Jelangkung dan trilogi Kuntilanak ini, kisah wewe gombel terakhir kali difilmkan pada 1970-an. Sejak itu, tak ada lagi sineas yang mengangkat Si Neneng dari Bukit Gombel, Semarang, Jawa Tengah, tersebut.

"Jadi, sekarang perlu diperkenalkan kembali. Lagian, sudah lama saya tidak bikin film horor. Jadi, ada keseruan tersendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau