Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan, semestinya hal ini tidak perlu menjadi polemik lantaran prestasi lagu karya Komisaris RCTI, Liliana Tanoesoedibjo, tersebut merupakan hasil polling melalui layanan pesan singkat (SMS) premium.
"Prestasi Angel Pieters dalam ajang Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 tidak perlu menjadi polemik di masyarakat," kata Syafril dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Kompas.com di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).
Syafril menegaskan, tak ada desakan pihak tertentu untuk memenangkan mantan finalis Idola Cilik 2008 tersebut seperti rumor yang selama ini beredar di sejumlah media dan media sosial. "Angel Pieters telah mendapatkan dukungan via SMS yang mengungguli nomine lainnya," ujar Syafril.
Pada IMA 2015, ada lima kategori terfavorit, yakni Pendatang Baru Terfavorit, Soundtrack Terfavorit, Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pemeran Utama Wanita Terfavorit, dan Film Terfavorit. Semua pemenang terfavorit ditentukan melalui hasil polling SMS premium.
Sementara itu, dewan juri yang terdiri dari Jujur Prananto, Benni Setiawan, Marcella Zalianty, Mathias Muchus, dan Aditya Gumay baru berperan menentukan pemenang pada kategori terbaik, antara lain untuk Pendatang Baru Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pasangan Terbaik, Pemeran Anak-Anak Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
"Indonesian Movie Awards adalah bentuk apresiasi RCTI terhadap industri perfilman Indonesia. Kami sudah melaksanakannya selama sembilan tahun. Kami akan tetap melakukannya, dan kami akan selalu menjaga kredibilitas IMA. Sekali lagi, kami tekankan bahwa Angel Pieters layak menjadi pemenang," tuturnya.
Berikut adalah daftar hasil perolehan SMS untuk kategori Soundtrack Terfavorit:
1. "Indonesia Negeri Kita Bersama Bersama", Angel Pieters, memperoleh 1.306 suara atau 70,63 persen.
2. "Fly My Eagle", Anggun, memperoleh 241 suara atau 13,03 persen.
3. "Di Balik Pintu Istana", Saint Loco, memperoleh 211 suara atau 11,41 persen.
4. "Seluas Itu", Pongki Barata, memperoleh 60 suara atau 3,24 persen.
5. "Tinggikan", Glenn Fredly, memperoleh 18 suara atau 0,97 persen.
6. "Immortal Love", Mahadewa, memperoleh 13 suara atau 0,70 persen.
Seperti diberitakan sebelumnya, lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98) tidak terdapat di dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015. Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.