Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Laskar Pelangi" Ditawar Rp 2 Miliar untuk Dijadikan Film Animasi

Kompas.com - 02/06/2015, 15:23 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kisah persahabatan 10 anak Belitung dalam novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata (38) ditaksir untuk dijadikan film animasi. Hal ini diungkapkan oleh Andrea seusai peluncuran novel kesembilannya yang berjudul Ayah di Gramedia Matraman, Jumat (29/5/2015).

"Jujur, ada yang menawar untuk animasi Laskar Pelangi sampai Rp 2 miliar. Bahkan ada yang lebih dari itu," ungkapnya.

Andrea tak menampik dirinya tertarik menyampaikan cerita Laskar Pelangi ke dalam media yang berbeda. Animasi salah satunya. Namun, ia belum memutuskan apakah tawaran dari perusahaan asal Indonesia yang tak disebutkan namanya itu bakal ia terima.

Pertimbangannya, tak mudah untuk mengadaptasi karya tetraloginya tersebut ke dalam film. Harus sutradara yang benar-benar mampu memahami apa yang ingin Andrea sampaikan dalam tulisannyalah yang bisa melakukannya, begitu juga ketika Laskar Pelangi dibuatkan menjadi versi musikal di atas panggung teater.

"Ini sudah tingkat draf sekarang. Namun, saya belum ambil keputusan karena tidak mudah mewajahkan karya kita ke bentuk visual. Ini lagi negosiasi," ucap Andrea.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam jumpa pers Musikal Laskar Pelangi Menuju Esplanade Singapura, di Red and Whyne Cafe, Kemang, Jakarta, 24 September 2011 lalu, Andrea sebenarnya pernah mengungkap keinginannya agar Laskar Pelangi dibuat dalam versi animasi. Kala itu, Andrea berharap ada media baru yang lebih inovatif dalam menggaet jumlah orang untuk menikmati pesan-pesan yang ditulisnya di novel Laskar Pelangi.

Andrea berpikir, salah satu media inovatif tersebut adalah film ataupun tayangan serial animasi. "Saya membebaskan secara penuh para kreator untuk memberikan ruang mengadaptasi tulisan Laskar Pelangi karena saya sangat tertarik melihat kreasi-kreasi itu. Saya justru menantang orang, para kreator-kreator itu, untuk lebih mengadaptasinya. Saya jadi berpikir, saya ingin orang dalam negeri untuk membuat film animasi," ucap Andrea.

"Ini karena film animasi bisa lebih banyak dinikmati masyarakat. Sampai saat ini belum ada dari para kreator yang mau merealisasikannya. Mungkin para kreator asing bisa saja, tetapi saya sangat menanti kreator dalam negeri. Saya yakin mereka bisa," tambahnya.

Jika penantiannya ini berakhir dengan realisasi kemunculan animasi Laskar Pelangi, Andrea mengaku akan senang sekali, apalagi jika para kreatornya adalah orang-orang Indonesia. "Ditunggu," tutupnya bersemangat saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau