"Aku nyiapin tabel-tabel pas Ramadhan. Puasa tanggal berapa-berapa, terus ada jadwal shalat, tarawih. Kalau aku ngelakuin, aku kasih tanda check list. Kalau hari terakhir, gue lihat 'Eh gue bolong segini'," ucapnya usai jumpa pers film Pizza Man, di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).
Yuki mengaku kebiasaan itu terbentuk sejak ia masih duduk di bangku SD. Yuki yang mengeyam pendidikan di sekolah Islam, diajarkan membuat tabel Ramadhan. Aktivitas itu ternyata bertahan hingga kini.
"Itu diterapin dari waktu SD karena sekolah di SD Islam. Kalau puasanya bolong, pasti diganti. Tapi kadang-kadang suka lupa gitu. Kadang suka enggak kebangun. Paling susah sahur, melek saat sahur," tutur Yuki.
Perempuan keturunan Jepang-Indonesia ini juga mengaku tak pernah melakukan olah raga saat bulan puasa. "Nyiksa banget. Tapi gue lakuin aktivitas karena harus begitu biar enggak garing puasanya," katanya.
Untuk menu berbuka puasa, Yuki mengatakan dirinya gemar bereksperimen. "Es buah, es skoteng terus biasanya bikin es ala-ala. Ada es blewah sama sari kelapa, habis itu dipakai susu kental manis sama melon. Gue suka eksperimen. He-he-he," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.