"Kami pengin lebih berisik di album ketiga, tetapi berisik dengan cara Payung Teduh atau ala Payung Teduh," tutur Is dalam wawancara di Gedung Yamaha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Bersama rekan-rekannya di Payung Teduh yang terdiri dari Comi Aziz Kariko atau Comi (bas), Ivan Penwyn atau Ivan (guitalele), dan Alejandro Saksakame atau Cito (drum, cajon), lelaki bernama lahir Muhammad Istiqamah Djamad itu berencana mengeksplorasi bunyi dan suara untuk mencipta musik yang lebih berisik.
"Kalau eksplorasi bunyi sih tetep ya. Kebetulan kami produserin sendiri album ini. Kami ingin expand ke main gitar elektrik sedikit. Beragam sih nanti eksplorasinya, pengin lebih berisik dengan cara Payung Teduh. Kalau mau teriak di situ ya dengan cara Payung Teduh," ujarnya.
Is juga mengungkapkan bahwa proses rekaman album ketiga mereka sudah berjalan kira-kira 40 persen.
"Proses rekaman udah 40 persen sih dan nantinya bakal ada 10 lagu. Tema-tema lagunya juga masih soal kerinduan dan tentang pencarian," kata Is.
"Kenapa kerinduan? Karena rindu itu bagi saya perasaan yang paling jujur," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.