SEOUL, KOMPAS.com -- Salah satu personel boyband Korea Selatan Super Junior atau SuJu, Leeteuk (32), menulis tweet yang mengandung kemarahannya kepada pihak Google pada Senin (20/7/2015) malam waktu setempat.
Leeteuk marah karena, ketika ia berusaha menemukan foto dirinya di internet dengan bantuan mesin pencari pada Google dengan kata kunci namanya, yang muncul adalah foto dirinya menghadiri upacara pemakaman ayah, kakek, dan neneknya, yang meninggal dunia pada 6 Januari 2014 akibat kecelakaan mobil. Bahkan, ketika Leeteuk meminta untuk mengganti foto tersebut, yang muncul juga foto dirinya dalam kesempatan yang sama dengan foto sebelumnya.
Setelah kejadian tersebut, Leeteuk lantas menulis pada akun Twitter resminya. Lewat tweet itu ia menyampaikan kemarahannya kepada pihak Google.
"Google, ini sungguh berlebihan. Saya mencarinya dan mencarinya sebelum akhirnya saya mengajukan permintaan (untuk mengganti foto profil) dan inilah hasilnya. Apakah Anda suka mengunggah foto seseorang yang menunjukkan kesedihan seperti itu? Apa bedanya foto tersebut dari foto yang ada sebelumnya? Saya memiliki screen capture dari foto yang sebelumnya. Saya ingin tahu, bagaimana cara saya bisa memblokade tirani sebuah website," tulis pemilik nama asli Park Jeong-su ini dalam bahasa Korea pada akun Twitter resminya.
Selanjutnya, pemimpin grup SuJu tersebut juga menambahkan bahwadalam tweet-nya yang mempertanyakan apa salahnya hingga Google meemunculkan foto-foto tersebut.
"I want to ask if I’m wrong here. Putting that up as a profile picture on a portal site, I want to ask.. what were they thinking? Did I do something wrong?"
(Saya ingin bertanya jika saya memang salah. Memunculkan foto itu sebagai foto profil dalam sebuah portal website, saya ingin bertanya.. apa yang mereka pikirkan? Apakah saya melakukan sesuatu yang salah?).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.