Leolah menyebar asumsinya itu melalui akun Facebook-nya, Leolah PrayerWorks, pada Kamis lalu (30/7/2015). Ia juga menyebar kabar bahwa Marion Patricia Houston atau Pat Houston, saudara ipar Whitney, meminta orang-orang untuk mengirim sejumlah uang ke yayasannya dengan menggunakan nama Bobbi Kristina dan Pat tidak bisa menyangkal kabar tersebut.
Ketika membicarakan Pat, Leolah menulis pernyataan yang mengejutkan, "Saya tidak pernah berbicara apa pun setelah Whitney dibunuh dan sekarang keponakan saya, Bobbi Kristina!"
Diberitakan sebelumnya, tuntutan sebesar 40 juta dollar AS dilayangkan kepada kekasih mendiang Bobbi, Nick Gordon, yang diduga meninju wajah Bobbi ketika Bobbi masih hidup. Namun, hasil otopsi tidak menunjukkan ada luka yang signifikan pada jenazah Bobbi.
Meski Leolah tak menuduh pihak tertentu, ia menyerang Pat.
"Anda perhatikan, tidak peduli apa pun yang saya sampaikan, Pat tak pernah memberi tanggapan atau setidaknya pembelaan. Coba pikirkan tentang itu. Gunakan otak yang diberikan oleh Tuhan. Jika, apa yang saya bicarakan tidak benar dan saya berbicara tanpa alasan (ketika semua orang tahu bahwa Pat bukanlah orang yang seperti itu), mengapa ia tidak membela dirinya jika memang tidak bersalah?" tulis Leolah lagi.
"Namun, saya bisa bilang kepada semua orang yang penasaran mengapa Pat tidak memberi tanggapan atas pernyataan-pernyataan saya, saya beri tahu, karena ia tak bisa berbicara tentang kebenaran. Ia tidak memiliki kaki untuk berdiri," sambungnya.
"Teman-teman FB, Anda sadar, tak peduli apa pun yang saya bilang, Pat tidak akan menanggapi, atau setidaknya membela diri? Coba pikirkan..." tulisnya pula.
Pada Kamis (30/7/2015), Leolah juga menulis tentang Pat, "Saya tahu bagaimana ia dibesarkan--percaya kepada saya. Saya dan Whitney banyak membicarakan ini--jangan biarkan ia membodohi Anda. Meski ia terlihat diam, ia kini pasti sedang kebakaran jenggot! Karena dunianya mulai runtuh!"
Lanjutnya, "Ya, ia diam tanpa mengucapkan apa pun. Namun, percaya kepada saya, ini bukan karena ia tidak tahu bahwa saya membongkar kedoknya. Ia pasti ingin Anda dan media berpikir bahwa pernyataan saya tak ada hubungannya atau mungkin hanya mencari perhatian."
Leolah menuduh Pat hanya diam saja karena masih terkejut melihat Leolah bisa bersikap begitu tegas.
"Anda tahu kiasan diam itu lebih baik? Namun, dalam kasusnya, paling baik jika ia tidak berbicara apa pun karena ia hanya sadar semua yang saya bicarakan merupakan kebenaran dan saya berbicara tentang kebenaran--namun dia juga sadar bahwa hidupnya telah berakhir! Dan, bukan hanya itu! Hidupnya kini terekspos oleh seorang Brown! Ia sangat terkejut dan tidak menyangka semua bisa jadi begini," tulisnya.
"Ia pasti kini masih kaget? Karena biasanya Brown pendiam," imbuhnya.
"Lihat, saya adalah Brown yang ia benci! Mengapa? Karena saya akan berjuang dan mati untuk apa yang saya percaya! Saya tidak peduli kepada uang jika menyangkut hidup manusia! Ia sadar akan ini! Ia tahu bahwa tidak mungkin menang melawan saya, oleh karena itu ia diam!" tekannya.
"Karena saya sangat memegang kebenaran! Saya tidak bermain-main jika berhubungan dengan kebenaran! Saya sangat siap kapan saja," tekannya lagi.
Leolah mengakhiri tulisannya itu dengan, "Kecuali ia datang dengan kebohongan dan tipuan. Itu merupakan jalan satu-satunya setelah saya membeberkan semuanya. Namun, semua tidak penting, karena Tuhan sudah bertindak sekarang! Dan, keadilan akan ditegakkan kali ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.