Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Bikinan Jupe Sempat Tak Bisa Dikibarkan

Kompas.com - 18/08/2015, 22:07 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selain menjahit sendiri tujuh bendera merah putih dalam rangka memperingati 70 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez (35) atau Jupe mengibarkan bendera-bendera merah putih hasil jahitan tangan itu dan membacakan teks proklamasi. Namun, salah satu bendera merah putih itu sempat tak bisa naik ketika akan dikibarkan oleh Jupe di kampus Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat, Minggu tak (16/8/2015) siang. Mengapa?

Ketika itu, di kampus UBK, Jupe sedang menunggu pengumuman hasil ujian skripsinya untuk menuntaskan pendidikan ilmu hukum untuk Strata 1 (S-1) yang ditempuhnya sejak 2011. Sambil menanti, ia menyelesaikan pembuatan satu bendera merah putih dengan jahitan tangannya.

Sesudah bendera itu jadi, Jupe bersama seorang temannya bermaksud mengibarkan bendera tersebut ke puncak tiang bendera di halaman UBK. Namun, beberapa kali berusaha, mereka beberapa kali itu pula mereka gagal menaikkan bendera tersebut. Mereka mengaku lupa caranya. Mereka baru berhasil melakukannya setelah berdiskusi dan menyimak video YouTube mengenai cara mengibarkan bendera.

"Saya ada kesulitan menaikkan bendera merah putih. Itu zaman sekolah, udah lupa," ucapnya.

Jupe menekankan, ia menjahit sendiri dengan tangan tujuh bendera merah putih dalam kira-kira dua minggu dan mengibarkan bendera-bendera tersebut di tujuh tempat yang berbeda, bukanlah untuk gaya-gayaan. Akunya, ia ingin ikut memelihara sejarah negeri ini. 

"Ini tekad. Ini enggak cuma sekadar menjahit dan menaikkan bendera. Tapi, saya ingin merasakannya lagi. Jadi, saya ingin mengingatkan, ini lho yang dilakukan Ibu Fatmawati sebelum kemerdekaan. Ini cara-cara menaikkan bendera. Jadi, kita jadi ngerti cara menaikkan bendera," ucap bintang film Gending Sriwijaya ini.

"Sejarah kita jangan pudar. Kalau saya, saya camkan bendera di hati saya. Kalau lihat bendera, saya menangis. Enggak cuma oleh bangsa asing, kita juga dikhianati oleh bangsa sendiri. Tiap upacara, saya pasti nangis. Itu jati diri kita. Di mana pun kita berada, jangan pernah malu bahwa kita orang Indonesia," ujar Jupe, yang meraih nilai A untuk skripsinya, yang berjudul Analisis Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan Ringan dalam Adegan Film Arwah Goyang Karawang menurut Pasal 351 (1) KUHP (Studi Kasus Putusan MA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau