"Lagu bagus itu bagi saya (adalah). Pertama, yang bikin saya iri. Kedua, bikin saya kesal," ucap Iga dari atas panggung Go Ahead Challenge di Gudang Sarinah, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2015) malam.
"Nah lagu ERK ini salah satu lagu yang bikin saya mikir. Kenapa bukan saya yang dapat inspirasinya he-he-he. Lagu berikut ungkapan rasa iri dan kagum saya terhadap ERK," lanjutnya yang disambut sorakan penonton sebelum syair lagu "Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa" disajikan Barasuara.
Namun, Massardi tak sendiri. Dirinya mengundang vokalis Cholil Mahmud "ERK" ke atas panggung untuk bersahut-sahutan mendendangkan lagu yang menjadi materi album Kamar Gelap itu.
Para penonton tak mau ketinggalan ikut bernyanyi. Sementara Adrian "ERK", TJ Kusuma "Barasuara", dan musisi jazz kawakan Gerald Situmorang, juga bersahut-sahutan lewat intrumen bas dan gitar yang mereka mainkan untuk mengiringi kedua vokalisnya. Tabuhan drum dari Marco Steffiano "Barasuara" dan Akbar Bagus "ERK" melengkapi komposisi "Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa".
Kolaborasi dua band indie kawakan ini terus berlanjut hingga lagu berjudul "Pasar Bisa Diciptakan". "Pasar bisa diciptakan / pasar bisa diciptakan / pasar bisa diciptakan / pasar bisa diciptakan / pasar bisa diciptakan // Ooooo," lantun keduanya mengakhiri penampilan mereka.
Lagu-lagu "Sebelah Mata", "Sendu Melagu", "Tarintih", "Api & Menyala", "Nyala Suara", "Debu-debu berterbangan", "Kamar Gelap", "Lagu Kesepian", dan "Bahas Bahasa" juga ikut mengisi susunan repertoar yang disusun ERK dan Barasuara malam itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.