"Setiap hari orang-orang harus terjebak di kemacetan. Kalau kemacetan dikurangi, pasti mereka akan sampai di tempat tujuan lebih cepat. Dengan itu, bisa membantu secara alami mengubah mentalitas orang Indonesia untuk menjadi lebih produktif," ujar Hart saat berbincang dengan Kompas.com sebelum tapping program bincang-bincang musik Warung Warner atau WarWar, di kantor label rekaman Warner Music Indonesia, Wisma Alia, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015) malam.
Hart mengatakan, masalah kemacetan dapat menjadi salah satu sumber utama penghambat produktivitas masyarakat modern.
“Masalah kemacetan selalu menjadi beban, dan menjadi sebuah alasan orang-orang di sini datang terlambat dan lainnya. Coba bayangkan berapa jam orang-orang harus berada di jalanan karena macet? Bisa bayangkan kalau semua berjalan sesuai dengan waktu dan jadwalnya tanpa adanya keterlambatan karena macet? Pasti akan terlihat kemajuan yang pesat dalam tingkat produktivitas. Juga membuat orang-orang menjadi lebih bahagia,” tuturnya
“Saya ingin menjadikan sistem bawah tanah yang lebih baik, juga mengurangi kendaraan bermotor. Saya juga ingin memberikan ruang lebih untuk pejalan kaki, sangat penting lho. Mungkin seperti di Singapora, walau tidak harus sesempurna itu, namun kira-kira bisa mencontoh di sana," kata Jacobs.