Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulus Kecam Pembunuhan Yongki, Gajah Kesayangannya

Kompas.com - 23/09/2015, 17:52 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Tulus (78) marah sekaligus sedih terhadap pelaku pembunuhan gajah bernama Yongki di Taman Nasional Bukit Barisan, Lampung, pada Jumat minggu lalu (18/9/2015). Yongki--yang kemampuannya pernah digunakan untuk membantu proses shooting klip video lagu Tulus yang berjudul "Gajah"--dibunuh dengan racun dan diambil gadingnya.

"Saya amat sangat mengecam. Saya rasa semua manusia yang punya hati nurani melihat binatang dibegitukan pasti akan mengecam," ujar Tulus setelah ambil bagian dalam jumpa pers di Restoran Dapur Solo, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015), mengenai konser Dua Ruang, yang menyajikan penampilan Tulus bersama Ari Lasso.

Tulus mengungkapkan, ia memiliki kedekatan dengan Yongki. Untuk shooting klip video lagu "Gajah", yang ada dalam album Gajah (2014), Yongki yang membuka jalan di hutan Lampung. Karena itu, mendengar Yongki tewas karena dibunuh dengan racun untuk diambil gadingnya, Tulus mengaku marah dan sedih.

"Jadi, dia itu gajah yang saya naikki di sana. Jadi, yang bukain jalan ketika saya masuk ke hutan, ke tempat di mana manusia belum bener-bener masuk ke sana, dan dia diracun dan gadingnya diambil," ucap Tulus.

"Karena, ditambah saya pernah bersentuhan dengan dia (Yongki). Dan, album Gajah, salah satunya inspirasi saya," ucapnya lagi.
Untuk menghormati Yongki dan pihak World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia, yang membantu proses shooting klip video lagu "Gajah", Tulus memersembahkan penghargaan-penghargaan yang diraihnya dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2015 untuk Yongki dan WWF Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Yongki merupakan salah satu pahlawan yang kerap mencegah jatuhnya korban manusia atau gajah ketika terjadi permusuhan antara gajah dengan manusia.

Yongki merupakan gajah jinak berumur 35 tahun yang tinggal di Posko Pemantauan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Wilayah Pemerihan, Lampung Barat. Di posko tersebut, ada pula dua gajah jantan, Karnangin dan Renggo; dua gajah jantan anakan, Tomi dan Sampot; serta satu gajah betina, Arni.

Pada Jumat lalu, kira-kira pukul 04.00 WIB, posko itu disatroni pencuri. Tanpa belas kasihan, pencuri membunuh Yongki dan mencabut gadingnya.

Kematian Yongki meninggalkan kesedihan bagi banyak kalangan, termasuk para petugas jaga yang tinggal kira-kira 200 meter dari posko itu. Berita kematian Yongki pun segera tersebar di media sosial dengan tanda pagar #RIPYongki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau