"Jadi album keempat aku ini beda sama album aku yang sebelumnya, semoga aja masyarakat bisa suka karena di album ini lebih banyak bahasa Indonesia-nya," tutur Lala kepada wartawan di sela kunjungannya di Comic Con, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015) sore.
Lala juga mencoba konsep berbeda dalam album keempatnya dengan memasukkan nuansa musik era 1980-an. "Ya jadi nanti akan ada nuansa eighties-nya terus ceritanya mungkin lebih ke arah fun, lebih kayak hangout sama teman-teman," kata Lala.
Ia mengaku musik dan lirik lagu-lagu di albumnya ini yang rencana dirilis 2016 ini kebanyakan berasal dari pengalaman tak terlupakan bersama teman-temannya. Sayang, Lala tak begitu banyak bercerita tentang albumnya ini. "Aku garapnya sama produser aku, Widi 'Maliq & D'Essentials," kata Lala.
Untuk diketahui, dalam kesempatan wawancara usai tampil dalam pagelaran Soundrenaline 2015 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, pada 6 September 2015 lalu, ketika itu Lala mengaku tertarik memasukkan bunyi-bunyian elektronik dari synthesizer ke dalam materi musik album berikut yang segera dirilisnya.
"Awalnya aku shooting iklan cokelat, terus aku pas itu ceritanya lagi mainin synth. Aku bilang waktu itu kayaknya seru kalau mainin synth karena musik aku yang sekarang menuju ke sana (sedikit)," kata Lala.
"Ini seperti mainan baru buat aku. Makanya tadi pas perform aku pakai synth," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.