Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di "RRREC Fest In The Valley 2015", Antre Mandi Pun Bareng Artis Musik

Kompas.com - 27/09/2015, 13:03 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com -- RRREC Fest in The Valley 2015, festival musik lengkap dengan program-program workshop (loka karya), residensi seniman, diskusi, pemutaran film, dan pameran seni rupa, diadakan di Tanakita Camping Ground, Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat,  pada Jumat hingga Minggu ini (25-27/9/2015). Kira-kira 400 orang hadir untuk menikmati festival tersebut.

Penyelenggara festival itu adalah RURU Corps, yang merupakan sebuah biro komunikasi visual yang didirikan oleh tiga organisasi seni di Jakarta, yaitu ruangrupa, Forum Lenteng, dan SERRUM.

"Ini jadi semacam festival tahunan bagi orang untuk berlibur di akhir pekan di luar kota dengan suasana camping. Ini RRREC Fest in The Valley kedua yang kami gelar. Peserta-peserta datang bisa saling ngobrol dengan suasana relax. Jadi, kami dari Ruang Rupa kan memiliki sesuatu yang ingin dibagi. Hal itu sama dengan Rakata yang mengelola Tanakita. Kami dari ruangrupa punya seni rupa, musik, dan sebagainya, sementara Rakata memiliki fasilitas outdoor yang menyenangkan. Dikombinasikan lah itu," terang Indra Ameng, salah satu kurator RRREC Fest In The Valley 2015 dalam wawancara di Tanakita Camping Ground, Jumat (25/9/2015) malam lalu.

Lanjut Ameng, berbagai program yang ditawarkan dalam festival itu, yang menjembatani para pelaku seni dengan para pengunjung, diharapkan bisa melahirkan sebuah jaringan yang nantinya berbuah kreativitas.

"Dengan adanya diskusi, workshop, pertunjukan musik, dan sebagainya, itu adalah ketika kamu berlibur dan ikut di sini, kamu juga bisa dapat sesuatu dari situ dan dapat jejaring kerja baru," tuturnya.

"Enggak ada batasan gitu, penonton bisa ngobrol dengan band yang tampil, dengan organizer acara. Bahkan, makan juga bareng, mungkin juga bisa antre bareng buat mandi," timpal Keke Tumbuan, rekan Ameng dalam melakukan kurasi untuk festival tersebut.

"Bisa jadi pencetus dan platform untuk ide-ide berani yang tak terduga," imbuh Keke.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau