"Jadi gini, saya merasa judul berita yang selama ini mengatakan akan dibuat organisasi tandingan dan segala macamnya itu kok malah merasa seram ya judulnya. Iya, kami memang memiliki wacana untuk membuat organisasi baru, tetapi bukan untuk membuat sebuah organisasi tandingan," kata Chand ketika berbincang dengan Kompas.com usai acara nonton bareng film "Slank Nggak Ada Matinya" di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2015).
"Jadi, jangan sampai ditafsirkan seperti itu (organisasi tandingan)," imbuhnya.
Pembentukan organisasi serupa PPFI tersebut sampai sekarang masih menjadi sebuah wacana. Namun, jika nanti benar-benar terealisasi, organisasi bentukan Chand dan Ody itu diharapkan bisa bekerja sama dengan seluruh elemen, baik pemerintah maupun swasta untuk memajukan perfilman Indonesia.
"Kami hanya berpikir bagaimana kita memiliki sebuah wadah yang mana bisa meningkatkan kualitas perfilman Indonesia juga bisa memfasilitasi kerja sama dengan stakeholder dan pemerintah. Sampai saat ini sih masih jadi wacana," tuturnya.
Chand mengaku lebih senang jika organisasi yang akan dibentuknya itu disebut sebagai alternatif, bukan sebuah tandingan PPFI yang kini dipimpin produser Firman Bintang.
"Ya bisa dikatakan sebuah alternatif. Kalau nanti jadi tolong digarisbawahi bahwa itu bukanlah tandingan karena kita kan enggak bertanding. Justru kami ingin bekerja sama dengan semuanya secara bersama-sama demi kemajuan industri film nasional," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.