"Album antologi kemarin itu seperti pembelajaran dan review. Kalau untuk bikin lagu dengan lirik bahasa Indonesia lagi kami harus lebih menggali kosakata dalam bahasa Indonesia biar bisa jadi referensi," kata Endah (gitar) dalam wawancara usai jumpa pers "Konser Cinta Musik Indonesia" (KCMI) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
"Harus diperbanyak kosakatanya," timpal Rhesa (bas).
Untuk memperkaya kosakata, Endah N Rhesa mulai banyak membaca. "Belakangan saya banyak baca buku dan puisi berbahasa Indonesia. Dan, ternyata saya menyadari bahwa banyak banget kosakata dalam bahasa Indonesia itu. Kaya sekali, tetapi kalau enggak tahu cara melagukannya ya susah juga. Itu yang kami gali," tutur Endah.
Lagu-lagu berlirik bahasa Indonesia juga tak luput untuk disimak mereka.
"Kami juga banyakin referensi kosakata bahasa Indonesia dengan dengerin lagu-lagu dari bonita & the hus BAND, Anda, Dialog Dini Hari, dan Cozy Street Corner sih," ujar Rhesa.
Seperti diketahui, Seluas Harapan jauh berbedadengan tiga album Endah N Rhesa sebelumnya yang biasa menggunakan lirik lagu berbahasa Inggris. Perbedaan mecolok tersebut tampak dalam lagu-lagu "Seluas Harapan", "Sahabatku Tiada Duanya", "Cinta dalam Kardus", "Derita dan Cerita", dan "Kuingin Kembali" yang dinyanyikan Endah dalam bahasa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.