Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afgan Dianugerahi Penghargaan Kekayaan Intelektual

Kompas.com - 30/10/2015, 19:53 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual, vokalis bersuara merdu Afgan Syahreza, menerima Penghargaan Nasional Kekayaan Intelektual dan Penghargaan Internasional atau World Intellectual Property Organization (WIPO) Awards berupa Medal for Creativity berkat kontribusinya sebagai duta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Nasional 2014-2015 dan juga atas prestasinya sebagai penyanyi solo dengan berbagai penghargaan.

"Pasti bangga lah dapat penghargaan ini. Artinya kerja keras saya selama ini diapresiasi dan diperhatikan oleh Kementerian dan juga WIPO," kata Afgan usai menerima penghargaan tersebut dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, di Aula Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).

Afgan merasa semakin termotifasi dengan penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laolly itu

"Ya tentunya ini bisa memotivasi saya untuk punya tujuan dalam bermusik. Bukan hanya demi ketenaran tapi juga untuk memajukan bangsa kita serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengapresiasi kekayaan intelektual," ujarnya.

Afgan juga tidak menganggap penghargaan yang diberikan kepadanya itu sebagai beban untuk berkarier.

"Justru saya tidak menganggap ini beban. Dengan ini, saya pengin lebih berkarya sebaik-baiknya dan juga kayak saya bilang tadi, dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menghargai kekayaan intelektual. Contohnya ya lewat sosial media saya atau ketika saya manggung kasih semacam pesan gitu buat penonton agar mereka beli CD musisi yang asli," tutur Afgan.

"Hargailah karya dan kerja keras mereka," imbuhnya.

Anugerah Nasional Kekayaan Intelektual 2015 juga diberikan kepada vokalis Panbers, Benny Pandjaitan, untuk ketegori Insan Kreatif Bidang Musik, Vina Panduwinata untuk kategori Performer, Viky Sianipar untuk kategori Musik Kontemporer, serta kepada para insan kreatif Indonesia lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau