"Intrinsik kan sudah sering dipakai dalam khasanah bahasa Indonesia. Nah kenapa enggak dicoba untuk sesuatu yang lain. Intrinsik berarti unsur atau nilai yang ada dalam sesuatau. Nama ini bagus juga. Saya ingin orang melihat saya dan orang melihat karya saya nilai-nilai dalam karya saya itu," kata Once, Rabu (16/12/2015) lalu.
"Selain itu, terdengar enak bunyinya, he he he," imbuhnya.
Pelantun "Aku Mau" itu menuturkan bahwa proses pengumpulan materi dalam "Intrinsik" sudah ia lakukan usai album solo perdananya dirilis 2012 lalu.
"Saya tetap aktif merekam dan memproduksi musik. Saya tetep buat musik sejak rilis album perdana pada 2012 lalu. Ini kan panggilan saya ya, urusan nanti bakal laku banyak atau enggak itu urusan belakangan," ujarnya. "Intinya, di album ini saya memaksimalkan apa yang menurut saya menjadi kiestimewaan dan kekuatan saya dalam bermusik," sambung Once.
Bekerjasama dengan label Jagonya Musik, Once juga memproduseri sendiri album tersebut.
"Saya mendapat banyak kebebasan dalam album ini dari segi artistik hingga cover-nya. Itu jadi lebih puas sih," ucap Once.
Album berisi 12 lagu itu juga Once garap dengan menggandeng beberapa pencipta lagu dan musisi ternama antara lain Pay, Dewiq, Jonathan Mono, serta grup band Gugun Blues Shelter.