Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Berdukacita atas Meninggalnya Natalie Cole

Kompas.com - 02/01/2016, 10:26 WIB
Irfan Maullana

Penulis


LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Dunia berduka atas meninggalnya vokalis jazz asal AS, Natalie Cole (65), yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (31/12/2015) malam waktu Los Angeles, AS.

Sahabat, rekan kuliah, dan penggemarnya pun turut mengungkapkan perasaan kehilangan dan berduka cita melalui media sosial atas meninggalnya sang penyanyi legendaris.

"Natalie lebih mirip seorang keluarga dibanding seorang teman," kata vokalis Dionne Warwick mengungkapkan perasaan duka kepada ET.

"Hatiku sakit. Aku turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga dia (Natalie) diberi ketenangan," lanjutnya.

Produser peraih penghargaan Grammy, Ken Elrich, juga berbagi kenangannya kepada ET. Menurut dia, putri mendiang vokalis jazz legendaris Nat "King" Cole tersebut memiliki karakter vokal yang ajaib.

"Natalie salah satu penyanyi yang memiliki vokal ajaib yang akan selalu Anda ingat dalam sebuah catatan."

"Di satu sisi, dalam garis keturunannya, Natalie merupakan penghubung antara mendiang ayahnya yang selama ini dikenal sebagai penyanyi hebat dengan generasi Ella. Dia juga dikenal sebagai penyanyi wanita terbaik yang mendominasi selama 25 tahun belakangan," lanjut Elrich.

"Saya tidak akan pernah melupakan ketika kami membuat lagu 'Unforgettable' sebagai lagu duet antara Natalie dengan ayahnya pada acara Grammy Hall of Fame. Ajaib," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Natalie meninggal di sebuah rumah sakit di Los Angeles setelah berjuang dengan penyakit komplikasi. Salah satunya adalah penyakit ginjal yang dideritanya.

"Natalie telah berjuang dengan keras dalam hidupnya dengan seluruh martabat, kehormatannya dan kekuatan," demikian pernyataan resmi keluarga Natalie Cole sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (2/1/2015).

Pihak keluarga juga mengutip salah satu syair yang pernah dinyanyikan Natalie, dengan menyebutkan, "Ibu tercinta dan saudara perempuan kami akan selalu kami rindukan dan tetap kami kenang dalam hati selamanya."

Penghormatan terakhir juga berdatangan dari berbagai kalangan. Pemimpin hak-hak sipil Jesse Jackson menyatakan kesedihannya melalui Twitter dengan menulis Natalie Cole sebagai, "Seorang saudara perempuan tercinta. Semoga arwahnya istirahat dengan damai."

Berbeda dengan kebanyakan artis sejaman dia yang memulai debut karier dengan latar belakang yang cukup keras, Natalie Cole tumbuh dari keluarga yang makmur di Los Angeles. Kariernya berkaitan erat dengan ayahnya yang juga seorang artis.

Dia tampil perdana di sebuah kelab dan memperkenalkan diri sebagai anak perempuan Nat "King" Cole. Dalam perjalanannya, dia berjuang cukup keras hingga menemukan karakternya sebagai salah satu penyanyi R&B.

Setelah mempelajari musik R&B, soul dan pop, Natalie Cole mencapai suksesnya pada tahun 1991 dengan mengemas ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan ayahnya.

Albumnya yang bertajuk  Unforgettable... With Love memenangi Grammy Album of the Year dan berhasil terjual lebih dari tujuh juta kopi di AS.

Cole selanjutnya mengejar kariernya di dunia akting, dan beberapa kali menjadi bintang dalam serial yang diputar pada jam tayang utama.

Di balik kesuksesannya, kehidupan Cole juga memiliki sisi kelam, di antaranya kenanduan narkotika dan tiga kali bercerai.

Dalam otobiografinya yang terbit pada tahun 2000 yang berjudul Malaikat di Pundakku (Angel on My Shoulder) Cole bertutur bagaimana perjuangannya mengatasi depresi setelah meninggalnya sang ayah dan menyaksikan anak laki-lakinya tenggelam di kolam renang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com