Yang terkini, pria yang akrab disapa Bang Ipul itu menjadi tersangka pelaku tindak pencabulan terhadap seorang remaja laki-laki dengan nama berinisial DS (17).
Dugaan pencabulan atau pelecehan seksual itu bukan kali pertama dituduhkan kepada mantan suami pedangut Dewi Perssik ini.
Pada Maret 2009, ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap artis peran Kiki Fatmala ketika mereka sama-sama membintangi film Pijat Atas Tekan Bawah.
Mereka diharuskan beradegan mesra dalam film tersebut.
Ketika itu Kiki menceritakan bagaimana Saipul melakukan pelecehan terhadap dirinya.
"Saipul berperan sebagai tukang pijat yang tugasnya saat itu memijat aku. Shooting-nya diulang-ulang karena adegannya kurang bagus," tuturnya.
"Adegan pertama enggak masalah. Nah, pas adegan kedua, aku merasa dia melakukan hal yang enggak seharusnya," tuturnya lagi.
"Sebenarnya kejadian ini bukan baru. Aku shooting film layar lebar bersama Saipul. Di lokasi memang ada keributan saat proses adegan mesra," imbuhnya.
Dugaan pelecehan seksual tersebut sempat ramai diberitakan oleh berbagai media infotaiment ketika itu.
Bahkan, cuplikan video pelecehan seksual itu tersebar di media sosial.
Sontak, Kiki merasa marah dan tak terima.
"Jujur sebagai wanita ada rasa kesal dan kecewa. Kita, kan, kerja profesional. Adegan love scene udah biasa aku lakoni, tapi hal seperti itu baru terjadi kali ini. Aku marah banget sama Ipul. Aku sempat ribut di lokasi. Sampai sekarang aku masih kesal. Itu hanya adegan yang cuma pura-pura," ucap Kiki kemudian.
Kiki pun menanti permintaan maaf Saipul.
"Kalau merasa bersalah harusnya dia datang baik-baik ke aku," imbuhnya.
Mereka baru berdamai setahun kemudian.
"Sebenarnya kami enggak seperti apa yang diberitakan. Kami sudah menyudahi masalah ini," ujar mantan suami penyanyi dangdut Dewi Perssik ini ketika itu.
"Kami sebelumnya sudah ketemu, sekarang enggak usah di besar-besarkan. Setiap orang pasti punya salah. Kemarin memang aku marah karena itu di luar batas," ucap Kiki.
Saipul juga mengaku melakukan hal tersebut untuk tujuan profesional, yakni berimprovisasi dalam berperan.
"Yang jelas dalam kejadian itu saya melakukan itu tidak horny. Itu bentuk improvisasi saya dan enggak ada unsur kesengajaan, memang di skenario tidak ditulis dengan detail, saya hanya ingin mengembangkan cerita itu. Mungkin saya terlalu menjiwai dan ingin totalitas dalam bekerja sebagai aktor," katanya.