Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajang Foto di Twitter, Al Ghazali "Mention" Ahok

Kompas.com - 15/03/2016, 19:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Al Ghazali (18) memasang foto yang memperlihatkan ia memajang kertas di depan dadanya bertuliskan "Nama saya... AL GHAZALI TIDAK MUNGKIN PILIH AHOK!"

Al, yang juga menggunakan nama Al Ghazali Kohler, pada akun resminya, @AlKohler7, mengunggah foto itu pada Senin (14/3/2016) kira-kira pukul 23.00 WIB.

Mengantar foto itu, Al men-tweet sebuah pesan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Ini yang asli jangan di edit lagi ya om @basuki_btp," tulis pemuda yang menyebut DJ, vokalis, dan artis peran sebagai profesinya.


Setelah itu, Al mengunggah lagi foto yang sama, tetapi tanpa menyertakan pesan apa pun.

Foto Al tersebut dibuat di kediaman keluarga pemusik Ahmad Dhani (43), ayah Al, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin malam.

Ketika itu, Dhani dan Al mengadakan jumpa pers mengenai foto palsu Al membawa kertas dengan tulisan, "SAYA ANAK AHMAD DHANI SAYA PILIH AHOK", yang beredar sejak Sabtu (12/3/2016).

Foto palsu itu merupakan hasil rekayasa dari foto asli Al membawa kertas bertuliskan "Happy 11th B'DAY KAPANLAGI.COM 'WYATB'," sebagai ucapan selamat ulang tahun ke-11 bagi situs tersebut.
Dalam jumpa pers itu, Al mengaku kecewa atas beredarnya foto palsu itu.

"Pas tahu sih aku kecewa banget. Ini sama saja kampanye hitam, adu domba bapak sama anaknya," ujarnya.

Sementara itu, Dhani menganggap perbuatan pihak yang merekayasa dan mengedarkan foto palsu Al adalah perbuatan yang tidak jantan.

"Yang jelas ini perbuatan banci, perbuatan orang yang bahasa premannya enggak berani, beraninya di dunia maya. Di dunia Dhani, dia enggak berani," ujar Dhani.

Dalam kesempatan yang sama, Dhani juga mengaku sudah mengetahui pembuat dan kota asal foto hasil rekayasa itu.

"Kami sudah dapatkan kotanya, di Kota Malang, cuma belum tahu orangnya. Penyebaran awalnya di grup Facebook bernama Gubernur Ahok Pilihanku (GAP). Salah satu penyebarnya namanya Yohanes," ujar Dhani lagi.

Kuasa hukum Dhani, Ramdhan Alamsyah, menyatakan bahwa pihak Dhani akan melaporkan perbuatan itu ke Polda Metro Jaya.

"Dari gambar yang diedit, yang menjatuhkan harkat martabat keluarga Mas Dhani, kami akan cari dan melaporkan, terkait temuan ini," kata Ramdhan pada kesempatan yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Dhani berkeinginan masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Jika hal yang diidamkannya itu terwujud, Dhani harus berhadapan dengan petahana, Ahok, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com