JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekalipun sudah masuk era digital dan membaca buku bisa dilakukan lewat e-book, penyanyi Kunto Aji (29) tetap memilih membawa buku. Ia belum bisa lepas dari romantisisme buku secara fisik.
"Baca buku itu, ya, harus memegang lembaran bukunya. Kata orang, kita harus melibatkan semua indera agar memudahkan mengingat isi buku tersebut," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Pelantun lagu "Terlalu Lama Sendiri" yang sudah merilis album pertama tersebut memang tak bisa lepas dari buku. Ke mana pun pergi ia selalu membawa buku kecuali saat hendak manggung.
"Aku tak mau membiarkan waktu berlalu begitu saja. Jadi, kalau dalam perjalanan seperti di pesawat atau dalam mobil di Jakarta yang macet, aku menghabiskan waktu dengan membaca," lanjutnya.
Jenis buku kesukaannya beragam. Saat kecil ia senang membaca komik, seiring perkembangan usia, jenis buku yang ia baca makin banyak.
Waktu sekolah di SMP, misalnya, sang ayah membelikan satu set buku ensiklopedia.
Setelah dewasa, ia senang buku biografi dan marketing, sesuai kebutuhan Aji yang memiliki perusahaan rekaman.
Akhir-akhir ini Aji senang membaca buku fotografi karena ingin menambah ilmu fotografi. Sambil membaca, ia mempraktikkan ilmu dari buku yang ia baca. (TRI)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Mei 2016, di halaman 32 dengan judul "Romantisisme Bawa Buku".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.