Maka, dimulailah petualangan bocah itu bertemu dan berbagi wawasan dengan tokoh-tokoh Jazz dunia.
Salah satunya adalah pemain terompet Wayne Shorter, yang tampil bersama di hadapan Barrack Obama di Gedung Putih akhir April lalu. Joey juga berbagi bus dengan Chick Corea, salah satu panutannya.
"Mereka memberikan dorongan untuk terus bermain, dan juga menjadi diriku sendiri," kata Joey.
Berada di lingkungan musik di New York, bergaul dengan musisi, Joey makin mengenali dirinya sendiri.
Latihan dan menonton
Joey masih berlatih selama dua sampai tiga jam setiap hari. Sebelum latihan, ia mendengar banyak referensi musik untuk penambah semangat.
"Di sela-sela latihan, aku juga membuat komposisi lagu," katanya.
Jika tidak latihan, Joey menikmati waktunya menonton film atau main game. Sesekali dia memutar musik lewat Youtube.
Kata ayahnya, Joey mendengar macam-macam musik, selain standar jazz. Ia mengonsumi James Brown hingga John Mayer, tapi tidak Justin Bieber.
Di New York, Joey tidak ikut sekolah publik, tetapi sekolah di rumah.
Selain bergaul dengan musisi, Joey punya teman sebaya di klub tenis dan renang yang ia ikuti.
Seminggu sekali, kalau sempat, keluarga Joey pergi ke bioskop. Kalau tidak, ya, menonton film lewat layanan Netflix.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.