Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivy Batuta: Bulan Puasa Itu Bukan Pesta Ketemuan Teman

Kompas.com - 05/06/2016, 22:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Ivy Batuta (38) mengaku memiliki kebiasaan  menyambut dan menjalani bulan Ramadhan dengan sederhana. Istri Edu Napitupulu dan ibu dua anak ini berbagi cerita kepada Antaranews.com.

Persiapan menyambut Ramadhan?
Enggak ada persiapan khusus. Saya juga enggak ke kuburan orangtua, karena saya lebih percaya berdoa itu bisa dilakukan di mana saja. Tidak ada aturan harus ziarah.

Kalau ditanya, ya persiapan mental. Yang jelas buat saya, saya itu selalu memperlakukan bulan puasa istimewa, dalam arti kata tidak membuatnya lebay, justru membuatnya lebih sederhana.

Jadi, sebenarnya lebih mudah tampil sederhana kan, daripada tampil mewah. Orang kalau di bulan puasa menyiapkan makan enak dan sebagainya, kalau saya modelnya enggak gitu.

Kalau yang diadopsi oleh keluarga saya selama bertahun-tahun, buka puasa itu seperti kita makan biasa, lauk biasa.

Jadi, istimewanya itu bulannya, jadi ibadahnya ditingkatkan, supaya hati lebih bersih, lebih takut berbuat dosa.

Bagaimana menyampaikan esensi puasa kepada anak-anak?
Bulan puasa itu saya maunya menjadi bulan kita untuk berintrospeksi diri, jadi bukan perayaan mewah, bukan pesta makan, atau pesta ketemuan teman.

Jadi, bulan sederhana, bulan di mana kita bersantai dari aktivitas kita yang heboh, di mana kita lebih introspektif dan reflektif.

Sesuatu untuk lebih memaknai keberadaan diri ini. Soalnya ujungnya kan kembali ke fitrah.

Ada kebiasaan membeli pakaian baru menjelang lebaran?
Terus terang saya bertahun-tahun enggak yang heboh begitu. Tapi, kalau beli baju baru, itu karena lebih mau nyamain dengan keluarga besar.

Enggak tahu ya, sudah bertahun-tahun kami tidak yang bermewah-mewahan saat Idul Fitri, bukan pesta soalnya.

Mengapa?
Orangtua saya yang mengajarkan. Almarhum ayah saya sudah berpulang.

Mereka baru juga, dari lima tahun sebelum meninggal, buka puasa tuh cuma ada teh manis dan makanan biasa, kayak tempe dan sebagainya, kayak makan siang tapi dipindah ke malam.

Sesekali boleh (makan istimewa), tapi pas kumpul keluarga saja. (Sella Panduarsa Garetta/Aditia Maruli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau