Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Independence Day: Resurgence": Invasi Para Alien

Kompas.com - 26/06/2016, 16:58 WIB

Perserikatan Bangsa-bangsa membangun Earth Space Defense (ESD), program pertahanan global sebagai sistem peringatan dini.

Kekuatan ini dibangun di Bulan, Mars, Rhea, dan Area 51 yang menjadi markas besar ESD di muka Bumi. Namun, rupanya waktu 20 tahun tidak pernah cukup.

Ini terlihat ketika sebuah benda luar angkasa berukuran sangat besar muncul mendekati Bumi. Para alien kembali dengan kekuatan teknologi yang jauh lebih canggih.

Rupanya, sebelum kekalahan total alien kala itu, mereka berhasil mengirim sinyal ke luar angkasa.

Sambil bersembunyi, mereka membangun kembali kekuatan dan memanggil bantuan yang jauh lebih besar hingga saatnya tiba untuk kembali menyerang Bumi.

Sarat pertempuran
Suasana Independence Day: Resurgence tidak jauh berbeda dengan film pendahulunya, penuh dengan gambar tentang pertempuran melawan kekuatan alien.

Kali ini, segala sesuatunya dibuat dalam skala yang lebih besar dan lebih canggih dengan akibat kerusakan yang membuat kita berpikir tentang kondisi akhir zaman.

Efek visual yang cukup meyakinkan, kecuali pada beberapa bagian kecil, barangkali bisa menjadi pengobat dahaga para pencinta film fiksi sains (science fiction).

Namun, porsi drama pada film kali ini lebih kecil dibandingkan dengan pendahulunya. Penonton akan lebih banyak dibombardir oleh adegan pertempuran melawan alien.

Helikopter yang dipakai untuk menggempur pesawat luar angkasa tentu saja sudah digantikan dengan pesawat tempur canggih.

Manusia membangun teknologinya dengan mengadopsi teknologi tinggalan para alien kala itu. Ini didukung dengan kolaborasi para tokoh veteran dengan para penerus mereka.

David Levinson (Jeff Goldblum) yang kini dipercaya memimpin ESD berkolaborasi dengan Whitmore yang masih kerap merasa pusing ketika pesan telepati dari alien masuk.

Film ini juga dihiasi dengan berbagai aksi heroisme sebagai upaya puncak mempertahankan keberadaan ras manusia.

Amerika Serikat dikisahkan tengah dipimpin oleh perempuan, yakni Presiden Landford (Sela Ward) ketika serangan besar alien terjadi.

Pesawat luar angkasa yang terdeteksi hendak mendekati Bumi dapat ditembak jatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com