Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syaharani Piket di Rumah

Kompas.com - 09/07/2016, 15:04 WIB

KOMPAS - Lebaran tahun 2016 ini, penyanyi Syaharani "terpaksa" kena giliran piket di rumah. Ia tidak dapat berlebaran dengan ibunya yang tinggal di Perth, Australia.

"Sebelum puasa aku sudah ke Perth, nemenin mama. Giliran adikku ke Perth. Aku di rumah saja," kata Syaharani, baru-baru ini.

Rani-demikian sapaan akrabnya-pun tidak berencana pulang ke kampung halamannya di Batu, Jawa Timur. Menyimak berita tentang kemacetan sekitar hari-hari mudik, dia jadi berpikir ulang untuk mudik ke Batu.

Jika pulang bermobil di waktu jalan lancar, ia biasa menikmati perjalanan. "Bisa santai, mampir-mampir warung di daerah yang dilewati."

Penyanyi yang mempunyai grup Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF) ini justru menikmati Jakarta yang lengang ditinggal sebagian warganya yang mudik saat Lebaran. Setelah masak kecil-kecilan untuk sarapan dan shalat Idul Fitri, ia berkeliling Jakarta.

"Menikmati (Jalan) Sudirman-Thamrin yang enggak macet. Jalan kaki atau sepedaan dari Senayan he-he...."

Sebelumnya, hari-hari menjelang Lebaran diisi Rani dengan latihan bersama band, tampil di panggung, dan mempersiapkansingel. Juga menulis puisi, membaca buku. "Dan hunting es campur yang enak jelang buka ha-ha...." (XAR)

----

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Juli 2016, di halaman 32 dengan judul "Piket di Rumah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau