Kristina Jadi Tahan Banting karena Kritik Ibunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Kristina Iswandari (40) mengatakan bahwa mendiang ibunya, Dariyah, adalah kritikus pertamanya selama ia menjalani karier di dunia hiburan.

"Dari aku mulai meniti karier bernyanyi sampai sekarang. Yang jelek-jelek dan buruk-buruk aku selalu dikritik," kata Kristina pada pemakaman  pemakaman ibunya, di TPU Tanah Merah, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2016).

Kritik pertama datang ketika Kristina masih duduk di bangku SMP. Kristina yang kala itu masih suka bermain musik dalam format band dikritik oleh ibunya.

"Aku SMP sampai menjelang SMA suka nyanyi nge-band. Ibu aku di situ bilang 'kau mau sukses harus mau dikritik, jangan menghindar', karena kritikan itu bagus. Kalau kamu mau maju dikritik dari ibu dulu," ucapnya.

Berkat kritik dari ibunya itulah, Kristina mengaku menjadi tahan banting terhadap kritik yang diterimanya setelah berkecimpung di dunia tarik suara secara profesional.

"Pada saat sekarang aku dikritik, aku sudah kebal. Kalau pun ada kritikan, aku introspeksi diri," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Dariyah mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 66 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (9/7/2016), pukul 20.52 WIB. Dia meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya.