Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangkit", Film Tersulit Deva Mahendra

Kompas.com - 19/07/2016, 11:11 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Bangkit agaknya menjadi film tersulit yang pernah diperankan artis peran Deva Mahendra.

Pasalnya, Deva harus menghafalkan beberapa data perubahan alam ketika bermain sebagai Arifin, seorang peneliti dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Iya iya, ini film tersusah gue, bukan hanya dari segi teknis, tapi juga penokohan, tapi (ini produksi film) teraman," kata Deva usai menghadiri pemutaran film Bangkit di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

Selain menghafal naskah yang sulit, Deva juga dituntut untuk melakukan beberapa adegan berbahaya.

Namun, ia merasa keselamatannya terjamin karena tim dan sang sutradara Rako Prijanto sudah memperhitungkan segala risiko yang bisa saja terjadi saat pengambilan gambar film bergenre disaster ini.

"Karena kalau kita bicara teknis, adegan-adegan di jalan, air, semua aman. Karena semua tim di sini do the best, bahkan melebihi kapasitas dia. Meskipun ini film tersulit saya," ungkapnya.

Tak hanya menjadi film tersulit, Bangkit juga menjadi film dengan proses shooting terpanjang yang pernah ia lakoni.

"Dari semua film-film saya, ini yang terpanjang, atau bahkan di Indonesia ini yang terpanjang setelah Sang Kyai karya Mas Rako juga. Ini 64 hari, kalau Sang Kyai itu 63 hari. Jadi rekornya mengalahkan rekor sendiri," tuturnya.

Film Bangkit dibintangi oleh Vino G Bastian, Putri Ayudya, Deva Mahendra dan Acha Septriasa. Film ini akan hadir di bioskop mulai 28 Juli 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com