JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Daniel Mananta menilai ada satu pemikiran yang sering membuat pemuda-pemuda Tanah Air menjadi kurang berkembang dan tak bisa maju.
"Kita ada mental namanya mental cincay, mental kompromi. Jadi kayak, 'Oh ya udahlah, gue harapkan segini tapi cuma dapat segini, ya sudahlah'. Itu yang sebenarnya harus kita ubah secara mindset," kata Daniel usai peluncuran The Big Start Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
"Ada namanya 'good is the biggest enemy of great'. Jadi kita selalu oke saja yang namanya everage (nilai rata-rata), padahal kita harusnya lebih bagus lagi," imbuhnya.
Daniel tak menampik bahwa ia pernah memiliki pemikiran seperti itu. Tetapi itu dulu, ketika awal merintis bisnis.
Sekarang mantan VJ MTV itu sadar bahwa yang dibutuhkan anak muda adalah mental tak takut bermimpi setinggi-tingginya.
"Juga berani bersaing. Karena potensi kita besar sekali dalam hal berbisnis, apalagi internet itu sudah mengecilkan dunia. Kita semua udah terkoneksi," ujarnya.
Daniel mencontohkan, kini ia sudah berani menerima order dari luar negeri untuk pembelian produk bisnis lini busana yang dikembangkannya.
"Kami udah berani delivery world wide, udah dapat orderan yang lumayan banyak ke Kanada dan Amerika untuk baju-baju Damn I love Indonesia. Makanya, gue sangat PD (percaya diri) banget kalau kita anak muda Indonesia bisa berkompetisi dalam market global," kata Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.