Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Iskandar: Rujuk dengan Ludwig? Tergantung

Kompas.com - 26/07/2016, 18:13 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan artis peran dan pembawa acara Jessica Iskandar dengan Ludwig Fransz Wilibald Maria Joseph Leonard Erbgraf Von Waldburg Wolfegg Waldsee sudah dinyatakan batal beberapa waktu lalu.

Namun, itu tak berarti Jessica menutup pintu hatinya rapat-rapat untuk Ludwig. Ibu satu anak ini justru membuka kesempatan jika ada potensi rujuk dengan Ludwig.

"Tergantung. Banyak yang dipertimbangkan, salah satunya demi kebahagiaan anak. Pokoknya Jessica akan mempertimbangkan (rujuk) pastinya," katanya usai menjalani shooting di studio ANTV Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2016).

Jessica menuturkan, ketika ia berlibur ke Eropa pekan lalu, Ludwig sempat berkomentar di akun Instagram-nya.

"Komen dari dia tuh kalau enggak salah, 'Sayang ya aku tidak bisa berada di sisinya'. Maksudnya di sisi anakku," ucap Jessica.

"Aku balasnya 'Dear Ludwiq, kamu enggak akan pernah tahu rasanya, bahagianya, memiliki anak sepintar dan selucu, dan setampan El'. Aku sangat bahagia memiliki El dan aku harap kamu juga begitu'," tambahnya.

Namun percakapan tersebut hanya sebatas itu. Selebihnya, lanjut Jessica, komunikasi antara ia dan Ludwig sama sekali terputus bahkan sejak putranya berusia tiga bulan.

"Udah enggak komunikasi lagi. Cuma lewat pengacara. Sampai sekarang tidak ada komunikasi apa-apa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau