JAKARTA, KOMPAS.com -- Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Penyanyi Mike Mohede meninggal dunia dalam usia 32 tahun di RS Premier Bintaro Jaya, Tangerang, Banten, Minggu (31/7/2016) sore.
Kabar berpulangnya Mike dibenarkan oleh rekan seprofesinya, artis musik Rini Wulandari.
"Iya iya. Bener, bener (meninggal)," kata rekannya sesama artis musik Rini Wulandari saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Rini mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari rekan-rekannya, Mike meninggal karena serangan jantung.
"Aku enggak tau sih (jam berapa meninggal), yang jelas aku baru dapat kabar serangan jantung dan masih di rumah sakit sekarang," katanya.
Kabar berpulangnya Mike memang cukup mengejutkan. Sebab, pria bersuara merdu itu sehari sebelumnya masih sempat bernyanyi pada acara 40 tahun pernikahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
"Ini video tadi malam ketika @mikemohede bernyanyi di acara #40TahunPernikahanSBYdanAni. Sangat terkejut dan bersedih ketika mendengar mike mendadak meninggal dunia sore ini," tulis menantu SBY, Annisa Pohan melengkapi keterangan video yang diunggahnya pada akun Instagram terverifikasi @annisayudhoyono, Minggu malam.
"Semoga Mike diberikan Tempat Terindah di Surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," lanjutnya.
Semasa hidup, Mike yang bernama lengkap Michael Prabawa Mohede dikenal sebagai pemenang Indonesian Idol musim kedua pada 2005 lalu.
Mike mengikuti audisi di Jakarta. Perjalanannya terus berlanjut hingga babak Grand Final bersama Judika Nalon Abadi Sihotang. Di fase ini Mike tampil memukau dengan menyanyikan "Ketika Kau Menyapa" yang sebelumnya pernah dipolerkan vokalis Marcell Siahaan.
Wikipedia mencatat bahwa selama bertanding di kontes pencarian bakat bernyanyi tersebut, langkah pria kelahiran 7 November 1983 itu bisa dapat dikategorikan aman, sebab dalam tiap penampilannya, Mike hampir dipastikan menuai pujian dari juri.
Dia hanya dua kali masuk dalam voting tiga terbawah pada babak Spectacular Show yang kedelapan dan kesembilan.
Daftar lagu yang dibawakan Mike selama mengikuti Indonesian Idol:
Top 24: "Right Here Waiting" oleh Richard Marx
Top 12: "Pupus" oleh Dewa 19
Top 11: "Kamulah Satu-satunya" oleh Dewa 19
Top 10: "Bahasa Kalbu" oleh Titi DJ
Top 9: "Sinaran" oleh Sheila Majid
Top 8: "Mengejar Matahari" oleh Ari Lasso
Top 7: "Nada Kasih" oleh Fariz RM
Top 6: "Crazy Little Thing Called Love" oleh Queen
Top 5: "Jadikanlah Aku Pacarmu" oleh Sheila on 7
Top 5: "Unchained Melody" oleh The Righteous Brothers
Top 4: "Enggak Ngerti" oleh Kahitna
Top 4: "Roman Picisan" oleh Dewa 19
Top 3: "Bunda" oleh Potret
Top 3: "Because Of You" oleh Keith Martin
Grand Final: "Semua Untuk Cinta" (lagu baru)
Grand Final: "Bahasa Kalbu" oleh Titi DJ
Grand Final: "Ketika Kau Menyapa" oleh Marcell Siahaan
Setelah kemenangannya di Indonesian Idol, Mike terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang yang bertaraf internasional, Asian Idol, setelah sebelumnya mengalahkan Delon (Runner up Indonesian Idol musim pertama), Ihsan (Juara Indonesian Idol musim ketiga) dan Rini (Juara Indonesian Idol di musim keempat) dalam babak Choose Your Idol.
Namun, Mike langkah mike untuk terus melaju di Asian Idol dapat dihentikan oleh juara Singapore Idol musim kedua, Hady Mirza. Setelah sebelumnya performa Mike menuai pujian dari seluruh dewan juri.
Sempat rehat
Di luar kontes bernyanyi, perjalanan karier Mike sempat timbul dan tenggelam. Rupaya Mike memilih rehat sejenak dari aktivitas bernyanyi. Meski begitu bukan berarti Mike larut.
Ketika itu sejumlah persiapan pun dilakoninya. Ia kembali dengan performa yang jauh berbeda.