Mengapa Tulus Memilih "Pamit"?

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lagu "Pamit" dari album ketiga vokalis Tulus, Monokrom, adalah lagu yang dirilis kali pertama ke publik. Penyandang gelar sarjana bidang arsitektur itu pun mengungkap alasan mengapa memilih "Pamit" sebagai single utama.

""Pamit" itu lagu kesekian yang direkam, tapi menjadi lagu pertama yang diperdengarkan," kata Tulus dalam wawancara di sela peluncuran album terbarunya di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

"Karena lagu itu menurut saya, lagu yang benar-benar membawa suasana berbeda dari lagu saya yang sudah dipublikasikan sebelumnya," imbuhnya.

"Pamit", lanjut Tulus, juga mewakili eksplorasi musik yang mewarnai album Monokrom. Di mana ia mencoba iringan melodi dari string section tebal ala orkestra, harmonika, ukulele, banjo, dan lainnya untuk lagu-lagu dalam album itu.

"Jadi saya ingin sedari awal, teman-teman yang akan mendengarkan musik saya, pemanasan dulu kupingnya bahwa ada eksplorasi dalam album ketiga ini," ujarnya.

Ada 10 lagu dengan lirik-lirik humanis dalam album tersebut. Di antaranya, seruan untuk bersemangat dalam "Manusia Kuat" atau pentingnya rindu yang disuarakan lewat nyanyian "Ruang Sendiri".

Didukung oleh Wardah dan Demajors, CD album Monokrom telah disebar ke 100 titik toko musik seluruh wilayah Indonesia mulai hari ini.

Tak ketinggalan pula penjualan secara digital di negara tetangga, salah satunya Malaysia.