Mimpi Terburuk Conan

Ai menyadari bahwa kemungkinan perempuan itu juga bagian dari Organisasi Hitam.

Terlebih saat dia dengan gesit menyelamatkan Genta yang terjatuh dari ketinggian saat naik kincir raksasa.

Detektif Cilik berjanji untuk membantu memulihkan ingatan perempuan itu yang rupanya terlibat kejar-kejaran dengan Furuya dan bernama sandi Curaçao (Yuki Amami).

Dalam upaya itu, Conan juga bekerja sama dengan beberapa agen asing, yakni James Black, Jodie Starling, dan Andre Camel.

Demi mengungkap rencana Organisasi Hitam, Conan juga akhirnya bekerja sama dengan penembak jitu Shuichi Akai (Shuichi Ikeda), yang berseberangan dengan Furuya.

The Darkest Nightmare disutradarai Kobun Shizuno yang sebelumnya juga menyutradarai seri ke-19, Detective Conan: Sunflower of Inferno (2015).

Film ini penuh dengan aksi fantastis.

Selain kejar-kejaran seru di jalan raya, adegan menarik lainnya adalah saat Akai dan Furuya berkelahi di atas dua kincir raksasa.

Juga saat Conan, Akai, dan Furuya menyelamatkan kincir raksasa yang jatuh karena ditembaki dari helikopter canggih Bell Boeing V-22 Osprey oleh anggota Organisasi Hitam.

Kogoro Mouri, detektif tidur, yang terkenal menyampaikan semua temuan Conan, tidak banyak muncul dalam film ini.

Di tengah segala keriuhan, dia malah memilih tidur di dalam mobil.

Begitu pula dengan Ran Mouri, kekasih Shinichi, hanya sebentar muncul di film ini.

The Darkest Nightmare memecahkan rekor pendapatan dari film sebelumnya dan menjadikannya film dengan penghasilan terbanyak dalam seri film ini.

Film yang layak dinantikan para penggemar Conan. (Fransisca Romana Ninik)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Agustus 2016, di halaman 25 dengan judul "Mimpi Terburuk Conan".