WASHINGTON DC, KOMPAS.com -- Berada di AS untuk tur America Seduced by Dangdut 2016, Ikke Nurjanah (42) sempat berkumpul dengan komunitas penduduk berdarah Sunda di AS.
Ikke diundang oleh komunitas bernama Wargi Pasundan itu untuk bersilaturahim di Washington DC pada Minggu (4/9/2016) petang waktu setempat.
"Waktu denger Ikke Nurjanah mau dateng ke DC, saya langsung bilang ke Erly untuk bisa dikasih waktu kumpul-kumpul sama kami," cerita Muhamad Madilah dari komunitas tersebut melalui pihak Sireedee Entertainment untuk Kompas.com.
Erly merupakan ketua tim di AS untuk Sireedee Entertainment, penyelengga America Seduced by Dangdut 2016.
Ikke tiba di tempat pertemuan tersebut kira-kira pukul 19.00 WIB. Ia bergabung dengan kira-kira 60 orang, dari komunitas itu.
"Beda banget rasanya makan masakan Indonesia di Amerika. Apalagi, ada sate
maranggi, rasanya enak, dagingnya beda ya ha ha ha...," tutur Ikke.
"Terus, kumpul-kumpul sama warga Sunda. Beberapa ada yang lima tahun lalu nonton show saya di sini dan rata-rata mereka sudah di atas lima tahun tinggal di Amerika," lanjutnya.
"Pokoknya, di mana pun, Indonesia Tanah Airku," tutur Ikke lagi.
Dalam acara tersebut memang disajikan sate maranggi, khas Purwakarta, Jawa Barat, bikinan Madilah.
Madilah merupakan pemilik food truck sate maranggi. Ia berbisnis di Washington DC sejak Juni 2016.
Dalam acara itu, sebagian orang dari komunitas tersebut melepas kangen kepada Ikke.
Ketika untuk kali pertama Ikke pergi ke AS, pada 2010, mereka sempat bertemu dengan Ikke.
Ikke juga menyanyikan lagu "Terlena" bersama mereka yang sudah puluhan tahun menetap di AS.
"Saya senang banget Mbak Ikke bisa mampir ke sini," tutur Tia, yang menetap di Virginia sejak delapan tahun lalu.
"Waktu lima tahun lalu saya tidak sempat menonton karena berhalangan," kenangnya.