Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beyonce, Sang Diva

Kompas.com - 25/09/2016, 20:00 WIB

Desah nakal dan kejamnya membilang bait-bait "Sorry", lagu dari album Lemonade, yang sama sekali bukan sebuah ratapan:

"Sorry, I ain't sorry
Sorry, I ain't sorry
I ain't sorry
He trying to roll me up (I ain't sorry)
I ain't picking up (I ain't sorry)
Headed to the club (I ain't sorry)
I ain't thinking 'bout you (I ain't sorry)"

Terus "membakar"
Orang bisa menafsir apa saja dari kehadiran Beyonce dan lagu-lagunya.

Yang pasti, sang diva benar-benar piawai menjalin lirik lugas, nakal, kadang olok-olokan, dan kelembutan di dalam tembangnya.

Bagaimana Beyonce bermain-main dengan lagu "I'm Sorry" juga menegaskan kepiawaiannya meramu adonan-adonan utamanya itu di panggung.

The Formation World Tour bukan cuma menghadirkan tembang-tembang dari album terbarunya, Lemonade, yang telah menyabet berenteng-renteng penghargaan itu. Berturut-turut dan nyaris tanpa jeda, Beyonce melantunkan "Flawless" (album Beyonce, 2013), "Run The World (Girls)", dan "Mine" (keduanya dari album 4, 2011).

Dari album bertajuk I am...Sasha Fierce (2008), Beyonce memilih "Diva".

Sementara dari album B'day (2006), sang diva memilih "Ring The Alarm".

Energi selalu hadir di panggung Levi's Stadium sepanjang Sabtu malam itu.

Beyonce menunjukkan ketahanan fisik primanya untuk terus-menerus bernyanyi sambil menari rancak dalam koreografi dan pergerakan panggung nan cepat dan rumit.

"Balok" layar digital di latar panggung dan tata cahaya benarbenar pengecoh perhatian yang diatur rinci sehingga peralihan dari "babak konser" terasa mulus.

"Balok" raksasa itu, misalnya, menampilkan rekaman video dari masa Beyonce berumur 16 tahun untuk mengantar "Daddy's Lesson" (album Lemonade), lalu memunculkan Beyonce dan para penarinya yang telah berganti kostum.

"Balok" raksasa itu bahkan bisa terbelah, memunculkan properti lain-seperti sebuah "lemari" tempat Beyonce menyanyi.

Mencairnya diva
Di sela-sela eksekusi yang serba "sempurna" itulah Beyonce menghadirkan lagu-lagu lain dari album Lemonade. "All Night" dan "Don't Hurt Yourself", misalnya, dilantunkan Beyonce berturutturut.

Setelah disela "Drug in Love" (dari album Beyonce), sang ratu melantunkan lagi salah satu lagu terbarunya, "Hold Up".

Lagu bernada jenaka ini menggambarkan rasa cinta seorang perempuan kepada belahan jiwanya. Mencintai, tetapi penuh percaya diri.

"Bakaran" Beyonce bikin "matang", tanpa jadi "gosong"!

Semua yang di atas itu adalah kerapian perencanaan, penataan, dan "kesempurnaan" eksekusi panggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com