Totalitas Julia Perez

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dunia akting, terutama teater, menuntut totalitas. Dalam kondisi seperti apa pun yang namanya peran harus dijabanin alias dihadapi sungguh-sungguh tanpa boleh ditawar.

Begitu setidaknya menurut artis film sekaligus penyanyi dangdut Julia Perez (35) atau akrab disapa Jupe, Sabtu (3/12/2016).

Salah satu tantangan terberat Jupe untuk tampil total pernah dialaminya bahkan ketika dia masih berada di awal-awal karier keartisannya.

Sekitar tahun 2007, Jupe mendapat satu peran penting dalam pementasan teater di salah satu sekolah akting di Jakarta, yang diikutinya.

Sialnya, pada satu adegan dia mengalami kecelakaan lumayan serius.

"Jadi ada adegan saya dipukul dan harus jatuh. Waktu itu saya merem jadi enggak imbang. Jatuhnya nabrak pagar terus ada balok kayu jatuh menimpa wajah. Semua panik karena bibir saya sobek dan darah mengucur ke mana-mana, padahal pakai baju putih," ujar Jupe.

Oleh rekan-rekannya, Jupe lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan sejumlah jahitan pada luka sobeknya.

Masalahnya, masih belum sembuh benar, Jupe harus datang ke proses pengambilan gambar sinetron.

"Saya dapat peran penjahat. Sialnya pas giliran adegan berkelahi. Saya sih sudah bilang ke sutradara kalau ada luka jahitan. Sialnya, pemain lawan saya enggak tahu. Jadi deh kena tabok lagi. Malah sampai beberapa jahitan terlepas," ujarnya sambil tertawa.

Walau pahit, Jupe mengenang kejadian itu sebagai komitmen dirinya untuk total dalam menggeluti dunia seni peran. Apa lantas pengalaman itu membuatnya kapok berteater?

"Enggak juga sih. Ini sebenarnya sudah ada tawaran. Cuma belum pas waktunya. Soalnya kalau berteater, kan, juga harus lebih total ketimbang shooting sinetron terutama saat latihan," ujar Jupe. (DWA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Desember 2016, di halaman 16 dengan judul "Totalitas".