Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesejukan tanpa Sekat

Kompas.com - 04/12/2016, 20:00 WIB

Betotan basnya memperkaya pukulan drummer legendaris dunia Jack DeJohnette atau tekanan piano dari Gary Husband yang terlibat dalam album milik Quincy Jones, untuk keindahan lagu-lagu di Zentuary.

Atau, simak juga musisi muda penuh talenta yang membantunya pentas di Bandung dan Yogyakarta. Beberapa di antaranya pembetot bas Shadu Rasjidi, penggebuk drum Demas Narawangsa, dan pemain harmonika Rega Dauna.

"Saya banyak belajar dari mereka. Mereka adalah musisi bertalenta tinggi sekaligus punya kerendahan hati mewujudkan karya terbaik melalui Zentuary. Karya yang sangat kaya tanpa sekat perbedaan sehingga bebas dinikmati siapa saja sesuai minat dan perspektifnya masing-masing," katanya.

Inspirasi
Duduk lesehan di bawah panggung berjarak 50 meter dari Budjana, Karisma Nurhakim (22) juga menikmati hal itu.

Malam itu, bersama 30 difabel netra lainnya, dia menjadi tamu istimewa. Budjana mengundang mereka untuk datang dan menikmati sayatan gitarnya.

"Senangnya bukan kepalang. Budjana adalah gitaris terbaik idola saya. Dia banyak menginspirasi saya terus memainkan gitar," kata gitaris band difabel, Baraya Music, itu.

Karisma bercerita, awalnya tak mudah baginya memainkan gitar dengan keterbatasan penglihatan. Namun, ketika tahu perjuangan Budjana meraih sukses dipenuhi jalan terjal, ia lantas termotivasi.

"Bila Budjana saja bisa, mengapa saya tidak? Mungkin tidak akan sama, tetapi setidaknya harus terus kreatif seperti dia," kata Karisma.

Salah satu bentuk kreativitas itu ditangkap Karisma saat Budjana memainkan lagu "Lake Takengon", satu lagu lainnya di album Zentuary.

Bagi Karisma, lagu itu sangat kaya komposisi. Mulai dari unsur etnik, pop, hingga rock, menyatu dalam irama menjadi jazz yang penuh aura misteri.

"Meski kata banyak orang dia tidak banyak bergerak di panggung, Budjana seperti menghampiri saya lewat petikan gitar. Dia ada di samping saya seperti berbisik menceritakan misteri dan keindahan itu," kata Karisma tersenyum puas.  (Cornelius Helmy)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Desember 2016, di halaman 23 dengan judul "Kesejukan Tanpa Sekat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com