Ariyo Wahab: Tahun Depan S.O.G Bakal Rilis Album

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Ariyo Wahab tampak bersemangat. Pasalnya, band State of Groove (S.O.G) yang dibentuknya bersama Emil (gitar), Chiko (gitar), Joko (bas), dan Tomo (drum) pada 1997 lalu, bakal merilis album rekaman yang kedua.

"Akhirnya kumpul-kumpul dan sekarang kami sudah bikin album lagi," kata Ariyo saat berbincang dengan Kompas.com usai tampil bersama S.O.G pada gelaran White Collar Rock di Hard Rock Cafe Jakarta, Senin (5/12/2016).

Bagi Ariyo, proyek bermusiknya kali ini diibaratkan "pulang ke rumah".

"Sebenarnya S.O.G itu band pertama gua ya, jadi gua enggak pernah lupa. Cuma setelah beberapa lama enggak ada yang ajakin ngumpul jadinya gua sendiri-sendiri aja," ujar pria yang juga menjadi vokalis band The Dance Company itu.

"Tapi Emil ajakin gua untuk kumpul lagi, terus bikin grup di WhatsApp, dia punya nomor semua (personel S.O.G)," lanjutnya.

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Vokalis Ariyo Wahab tampil bersama band State of Groove (S.O.G) yang dibentuknya, dalam pertunjukan musik White Collar Rock di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016) malam. Acara ini juga diramaikan The Kadri Jimmo, Andy '/rif', dan Bonita dari grup Bonita and the hus BAND.

"Lagu lama ada tujuh, lagu baru ada tiga. Sudah mastering, tinggal launching awal 2017, target sekitar Februari atau Maret," ungkapnya.

Tiga di antara lagu lama tersebut merupakan single yang pernah mereka jagokan sebelum era 2000-an.

"Lagu lama ada 'Disco', 'Inilah Aku', dan 'Maafkan'. Yang baru itu ada 'Masih di Sini', 'Gone Away', sama 'Oh Yeah'. 'Oh Yeah' satu single yang akan kami lempar dan jadi judul albumnya," ujar Ariyo.

Band yang dikenal menyuguhkan genre musik heavy metal dan rock n' roll itu disebut Ariyo akan bertahan dengan warnanya. Sebab, masih kata Ariyo, dahulu S.O.G sudah memainkan musik yang visioner di eranya.

"Ya kami tidak perlu adaptasi karena kami kalau buat musik itu yang kami suka dan dulu S.O.G itu kalau buat musik terlalu cepat (terlalu kekinian), jadi masih bisa (dimainkan) ke depannya seperti itu. Jadi masih banyak yang belum sadar kami seperti itu, akhirnya kami buat dengan aransemen yang sama," jelasnya.

"Unsur kekiniannya yang pasti kami enggak bisa meninggalkan musik-musik yang kami suka zaman dulu, kalau kekinian mungkin kami bisa gabungkan konsep visual dan audio karena musik enggak lepas dari visual dan audio. Jadi kami live dan ada visualnya berupa video," sambungnya.

Namun, Ariyo tak mau memasang ekspektasi tinggi untuk agenda panjang S.O.G ke depannya.

"Kami enggak mau ekspektasi dulu, kami enggak mau yang wah harus apa, itu kami enggak mau. Untuk yang seusia kami, setahap seperti ini ya sudah kami berkarya-berkarya itu saja," ujarnya.

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Vokalis Ariyo Wahab (mengenakan kaus putih bergaris) tampil bersama band State of Groove (S.O.G) yang dibentuknya, dalam pertunjukan musik White Collar Rock di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016) malam. Acara ini juga diramaikan The Kadri Jimmo, Andy '/rif', dan Bonita dari grup Bonita and the hus BAND.

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Vokalis Ariyo Wahab tampil bersama band State of Groove (S.O.G) yang dibentuknya, dalam pertunjukan musik White Collar Rock di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016) malam. Acara ini juga diramaikan The Kadri Jimmo, Andy '/rif', dan Bonita dari grup Bonita and the hus BAND.