Gwyneth Paltrow Yakin Chris Martin Akan Lakukan Apa Saja Untuknya

LONDON, KOMPAS.com -- Gwyneth Paltrow (44) dan Chris Martin (39) memang telah berpisah dua tahun yang lalu dan resmi bercerai pada Juli 2016, tetapi keduanya tampaknya masih saling peduli.

Bahkan, Paltrow mengatakan dengan bangga bahwa hubungannya dengan mantan suaminya itu justru semakin sehat dan dewasa setelah perceraian, dan itu ia rasakan baik untuk kedua anak mereka.

Ketika diwawancara oleh majalah InStyle untuk edisi Februari 2017, aktris 44 tahun ini menyebut bahwa kerja samanya dengan vokalis grup Coldplay itu dalam mengasuh anak semakin kompak.

"Ia berada di rumah saya setiap hari. Kami memiliki kehidupan sendiri-sendiri tetapi tetap memiliki kehidupan keluarga bersama," ungkap aktris kaliber Oscar ini.

Walau telah bercerai, keduanya terus mempertahankan hubungan antara satu dengan yang lain dengan kuat.

"Hingga hari ini, Chris masih mau berkorban mati untuk saya, walau saya bukan istrinya lagi. Jujur saja, saya merasa kami berdua memberi unsur positif dalam budaya perceraian," terangnya dengan bangga.

Walau tetap menjalin hubungan yang dekat dengan mantan suami, aktris yang berperan dalam film Iron Man ini tidak khawatir hal itu akan membuat cemburu pacar barunya, sutradara Brad Falchuk.

"Ia memiliki versi kehidupannya sendiri. Ia juga memiliki keluarga, di mana ia tidak memiliki pasangan, tetapi juga merupakan sebuah keluarga," ujar Paltrow sambil menjelaskan lebih lanjut bahwa Falchuk kini telah berpisah dari istrinya, Suzanne Falchuk, dan kedua anak mereka tinggal bersama Suzanne.

Percaya dirinya bahwa mantan suaminya masih mau berkorban untuknya itu ia rasakan sebagai efek dari usianya yang bertambah.

"Ketika saya menginjak umur 40 tahun, saya merasa seperti sebuah program yang mendapat update yang tidak terduga. Terjadi begitu saja. Tiba-tiba saja saya merasa semuanya hebat, tidak peduli pendapat orang, tetapi saya menyukai diri saya sendiri dan saya bertekat untuk menjalani hidup seperti yang saya inginkan. Saya tidak akan mengkhawatirkan apa pun yang bisa membuat saya merasa rendah," tuturnya. (Syanne)