Dua puluh enam tahun telah lewat sejak malam bersejarah di Senayan itu terjadi. Tiga belas tahun sejak konser Kesaksian yang membawa tiga ratus ribu orang turun ke alun-alun kota Solo. Delapan tahun sejak film Kantata Takwa akhirnya dirilis dan menang penghargaan di mana-mana. Tujuh tahun sejak Rendra meninggal dunia.
Setiawan Djody sembuh dari sakit keras yang melandanya bersamaan dengan Rendra. Perusahaannya masih sibuk membangun jalan tol dan meraup pundi-pundi uang.
Sawung Jabo telah kembali ke Australia, kampung halaman istrinya. Ia menikmati hari tua bersama anak-cucunya di negeri seberang. Iwan Fals masih tur, konser, dan rekaman seperti biasa.
Pada tahun 2015, Iwan dan perusahaannya, PT Tiga Rambu, menuntut PT Airo Swadaya Stupa milik Setiawan Djody. Pasalnya, rekaman konser Kantata Barock yang diselenggarakan pada 2011 disiarkan di televisi nasional tanpa seizin Iwan Fals.
"Orang-orang harus dibangunkan," nyanyi Iwan bersama Kantata, bertahun-tahun lalu.
"Aku bernyanyi, menjadi saksi." (Raka Ibrahim)
---
Artikel ini telah dimuat di ruang.gramedia.com dengan judul "Menyanyikan Lagi Kantata Takwa".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.